Rumah Dekan UMRAH Dimalingi saat Mudik, Rp 100 Juta Uang Kampus Lenyap

Laporan Tribunnews Batam, Eko Setiawan

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN- Ditinggal mudik Lebaran, rumah Abdul Malik, Dekan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) disatroni maling, Minggu (20/7/2015).

Uang tunai dan perhiasan lenyab dibawa kabur pelaku.

Kejadian tersebut awalnya diketahui oleh Umi, pembantu di rumah tersebut. Menurut Umi, bosnya itu masih berada di Pekanbaru.

Ia diamanahkan oleh bosnya untuk mengecek rumah setiap hari.

"Biasanya saya selalu mengecek rumah itu siang. Dan selama ini masih aman saja,"kata Umi saat ditemui BNews di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Minggu (20/7/2015).

Menurut Umi, sekitar pukul 17:30 WIB, ia mengecek rumah bosnya untuk memberi makan ikan di aquarium.

Saat baru saja ia membuka pintu rumah, ia kaget melihat kamar utama sudah tidak terkunci, dan jendela samping kanan juga sudah dibobol maling.

"Saya kaget melihat pintu yang sudah rusak, teralisnya juga sudah patah-patah. Kamar bos saya juga sudah berantakan dan acak-acak,"cerita Umi.

Ia mengaku sok setelah melihat kejadian tersebut. Ia langsung berteriak-teriak dan menelepon majikanya di Pekanbaru dan memberitahukan bahwa rumahnya sudah kemalingan.

"Saya langsung telepon bapak kalau ada kejadian di rumah ini. Saya takut, karena rumah ini saya yang setiap hari mengeceknya," tambahnya.

Foto: Kondisi kamar utama rumah Abdul Malik, Dekan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) yang acak-acakan pascadisatroni maling, Minggu (20/7/2015).

Sementara itu, Oom, orang dekat korban menyatakan kalau saat ini Abdul Malik masih berada di Pekanbaru.

Menurutnya, ada uang tunai sekitar Rp 100 juta diabawa kabur oleh pelaku.