Ini Mobil Pasangan Ilyas-Wan yang Jadi Perhatian Saat Daftar ke KPU

Laporan Tribunnews Batam, M Ikhsan
‎
TRIBUNNEWS‎BATAM.COM, NATUNA- Pasangan calon (Paslon) Pemilukada Natuna, Ilyas Sabli - Wan Aris Munandar resmi mendaftarkan diri ke KPU Natuna, Senin (27/7/2015) pagi sektiar pukul 10.00 WIB.

Ada yang menarik dari kedatangan Paslon jalur perorangan (independen) ini. Mobil yang dipakai keduanya untuk berangkat KPU adalah Toyota Yaris berwarna putih.

Mobil ini menjadi perhatian banyak orang karena punya nomor plat yang unik.

Bahkan seorang fotografer sebuah media sempat mengomentari jika plat tersebut seolah-olah bisa terbaca "ISIS".

"Nomor platnya 1515, kalau dibaca jadi mirip ISIS. Maksudnya apa tuh, kenapa nggak pakai mobil yang biasa ya?" kata Heran Ujang, seorang fotografer.

Salah seorang tim pendukung, mengakui hal itu hanya kebetulan. Pasalnya mobil milik bakal calon wakil bupati, Wan Aris itu lebih cenderung memasang nomor pelat cantik.

"Itu nomor plat cantik saja,"ujarnya sambil tersenyum.

Foto: Pasangan calon (Paslon) Pilkada Natuna, Ilyas Sabli (kiri) - Wan Aris Munandar (kanan) resmi mendaftarkan diri ke KPU Natuna, Senin (27/7) pagi pukul 10.00 WIB.

Saat mendaftar ke KPU, pasangan ini kompak mengenakan pakaian baju kurung Melayu berwarna putih.

Sebelum mendaftar hari ini, KPU telah mensyaratkan bahwa Paslon ini harus menuntaskan syarat dukungan sebanyak 1.240 dukungan.

Kekurangan angka dukungan itu didapat setelah KPU Natuna melakukan verifikasi faktual berkas dukungan yang masukkan dan didapati berkas tersebut kurang 620 dukungan. Jadi harus memenuhi dua kali lipat sesuai aturan KPU.

"Kalau yang kekurangan itu nanti kami lengkapi," singkat Ilyas, usai memasukkan berkas-berkas ke KPU dalam pendaftaran, Senin (27/7) tersebut.

Dari angka minimal 7.245 dukungan suara (syarat 10 persen dari jumlah pemilih yang ada di kabupaten Natuna) Ilyas - Wan Aris sebelumnya sudah memasukkan berkas yang dianggap lebih dari jumlah itu sebagai syarat awal.

Namun dari verifikasi faktual di lapangan berkas yang sah dinyatakan KPU hanya 6.625 suara. Selebihnya ada yang ganda antar Paslon.