Akibat Bercanda, Bripda Ridho Tertembak Pistol Rekannya Sendiri

‎Laporan Tribunnews Batam, Filemon Halawa

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Akibat bercanda, Bripda Ridho Arianto, anggota polisi yang bertugas di Sabhara Polres Kepulauan Meranti, Riau, tertembak di bagian bahu, oleh pistol rekanya sendiri.

Kejadian terjadi pada Senin (27/7/2015) sekitar pukul 17.30 WIB.

Informasi yang dihimpun Tribun Batam, setelah kejadian korban langsung mendapatkan perawatan medis di RSUD Selatpanjang, ibu kota Meranti, semalaman.

Kemudian pada Selasa (28/7) pagi korban dirujuk RS Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Awal kejadian, di hari kejadian, Senin sore, Bripda M Syahrul, rekan Korps Bripda Ridho Arianto, yang masih satu kost dengannya baru saja pulang bertugas mengamankan Bank BNI di Selatpanjang.

Setelah keduanya bertemu, di dalam kamar kost, Bripda Ridho Arianto mengajak Bripda M Syahrul pergi untuk pangkas rambut.

“Iya mau ke pangkas rambut,” kata seorang sumber kepada Wartawan yang namanya tak mau ditulis.

Saat keduanya siap-siap hendak pergi, Bripda M Syahrul mengeluarkan senjata api yang sudah ada di pinggangnya.

Entah bercanda seperti apa, di saat Bripda Syahrul mengeluarkan senjata api dari pinggangnya yang kemungkinan akan disimpan di tempat lain, Bripda Ridho kemudian menendang bagian belakang Bripda M Syahrul.

Saat ditendang, spontan badan Bripda M Syahrul terjatuh dan senjata api yang ada di tangannya meletus dan mengenai bahu Bripda Ridho.

“Iya begitu info yang kami dengar (ditendang dari belakang,red),” kata sumber itu lagi.

Mengetahui hal ini, korban langsung diboyong ke RSUD Selatpanjang.

Kasat Reskrim, AKP Antoni Lumban Gaol yang dikonfirmasi media di depan kantor KPU Meranti, saat mengawal pendaftaran pencalonan Irwan Nasir-Said Hasyim, membantah keras jika ada peristiwa itu.

“Ah mana ada,siapa bilang. Kalau ada tak mungkin kami bohong sama kalian,” katanya singkat seraya menuju mobilnya, bersama Kapolsek Tebingtinggi AKP Ade R.