Pengguna Narkotika dan Zak Adiktif terus Meningkat di Karimun
Hingga saat ini, pengguna narkotika dan zat adiktif (Napza), setiap harinya kerap bertambah di Kabupaten Karimun.
Laporan Tribun Batam, M Sharih
TRIBUNNEWSBATAM.COM, KARIMUN - Hingga saat ini, pengguna narkotika dan zat adiktif (Napza), setiap harinya kerap bertambah di Kabupaten Karimun. Dan hal ini, diketahui sudah mencapai angka yang mengkhawatirkan.
Dari data yang dihimpun Tribun Batam, dalam satu harinya diperkirakan 20 orang telah menjadi korban Napza.
Sementara, keberadaan Institusi Penerima Wajib Lapor bagi Pencandu atau Pemakai Napza(IPWL) di Karimun untuk membantu korban narkoba, masih kurang diminati.
“Jumlah pelapor yang sekarang sedang dalam pembinaan dan pengawasan kita, baru 28 orang. Itu masih sangat kecil jika bandingkan dengan estimasi kita yang 20 orang per hari menjadi korban napza itu,” kata Joan Therecia Linda, Manager Program LSM Sado Karimun yang menjadi IPWL di Kabupaten Karimun.
Linda juga mengatakan, masih rendahnya tingkat pelaporan tersebut, diebabkan masih banyak korban napza yang merasa khawatir, identitasnya diketahui oleh pihak kepolisian, sehingga ada kekhawatiran dirinya akan menjadi tersangka pengguna narkoba.
“Kesulitannya yakni, para korban napza itu banyak yang takut melapor ke kita. Rata-rata alasannya karena takut identitasnya mereka diketahui polisi, dan khawatir kena tangkap. Ini sulitnya,” jelasnya.
Baca berita selengkapnya diedisi cetak Tribun Batam.(*)