Bursa Pilgub Kepri 2015
Ini Pelapor Dugaan Ijazah Palsu Cawagub Kepri Nurdin Basirun
Identitas dua pelapor dugaan ijazah palsu calon Wakil Gubernur Kepri yangjuga menjabat sebagai Bupati Karimun yakni Nurdin Basirun akhirnya terkuak.
Laporan Tribun Batam, Rachta Yahya
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Identitas dua orang pelapor dugaan ijazah palsu calon Wakil Gubernur Kepri yang saat ini juga menjabat sebagai Bupati Karimun yakni Nurdin Basirun akhirnya terkuak.
Keduanya adalah Hendri Aris Bawole dan Rahmat Kurniawan.
Identitas keduanya terkuak setelah Hendri Aris Bawole mengontak harian pagi Tribun Batam meluruskan berita sebelumnya.
Baca: Nurdin Basirun Diduga Gunakan Ijazah C Palsu? Ini Komentarnya
“Saya dan Iwan Gondrong (Rahmat Kurniawan, red) yang melaporkan. Tapi bukan pasal ijazah paket C melainkan dugaan ijazah palsu SMP atau dulunya SMEP Nurdin Basirun. Berdasarkan data yang kami punya, Nurdin tidak sempat lulus SMEP, datanya kami dapat dari kawan dia yang sama sekolah di SMEP dulu,” ujar Hendri Aris Bawole melalui sambungan telepon seluler, Selasa (4/8/2015).
Hendri menyebut dirinya sudah siap lahir dan batin menghadapi persoalan tersebut.
Ia juga menyebut dalam pelaporan kasus tersebut, ia nantinya akan didampingi sedikitnya tujuh pengacara di bawah koordinasi pengacara asal Tanjungpinang, Rifai.
Ketujuh pengacara itu, lima diantaranya berasal dari Ibu Kota Jakarta, sisanya dua dari Batam dan Tanjungpinang.
Hendri menyebut dirinya maju sebagai Ketua LSM Pemerhati Pendidikan (PIK), sementara Rahmat Kurniawan maju sebagai seorang PNS di lingkungan Pemkab Karimun.
Hendri juga menyebut ia dan Iwan telah mengantongi sejumlah bukti diantaranya SK Dirjen Pendidikan Menengah dan Dasar Kementerian Pendidikan, keterangan para saksi bahwa Nurdin tidak sempat menamatkan SMEP pada tahun 1972 di Tanjungbalai Karimun.
“Saya sudah siap lahir dan batin. Saya sadar yang saya hadapi ini adalah penguasa, pasti ada banyak pihak yang membela, tapi saya siap berjuang sampai di pengadilan nanti,” ujarnya.