Satu Bulan Dilatih, PJ Bupati Kukuhkan 30 Paskibra Meranti

Paskibra HUT RI ke-70 Kabupaten Kepulauan Meranti akhirnya dikukuhkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Edy KUsdarwanto, pada Sabtu (15/8) malam

TRIBUN BATAM /LEO
Pj Bupati Edy Kusdarwanto, sedang mengukuhkan 30 Anggota Paskibra HUT RI ke - 70, di Aula RSUD Selatpanjang, Jalan Dorak, Sabtu (15/8) malam. 

Laporan Tribunnews Batam Leo Halawa

TRIBUNNEWSBATAM.COM,SELATPANJANG - Setelah menjalani pelatihan hampir satu bulan, pasukan pengibar bendera (Paskibra) HUT RI ke-70 Kabupaten Kepulauan Meranti akhirnya dikukuhkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Edy KUsdarwanto, pada Sabtu (15/8) malam.

Kegiatan pengukuhan tersebut digelar di Aula RSUD Meranti di jalan Dorak. Turut hadir Kapolres Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad, Anggota DPRD Eddy Masyudi, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab setempat.

Paskibra tahun ini terdiri dari 30 siswa-siswi yang dipilih dari 9 kecamatan yang ada se-Kepulauan Meranti. Dengan rincian,15 putra dan 15 putri.

“Mereka sudah dilatih selama hampir satu bulan penuh. Pelatihan dilakukan bekerjasama dengan TNI,” ungkap Kepala Bagian Kesra Setdakab Meranti Rosdaner, di sela-sela pengukuhan.

Sementara itu, Edy mengharapkan Paskibra bisa menjalankan tugas dengan baik. Pada saat pengibaran bendera peringatan detik-detik Proklamasi dan saat penurunan bendera, pada Senin besok.

Tidak luput juga Edy mengingatkan bahwa makna dari pada seorang anggota Paskibra, adalah orang-orang terpilih dari ribuan siswa-siswi yang ada. Dengan begini, Edy lagi-lagi meminta kepada mereka supaya sungguh-sungguh pada saat melaksanakan tugas HUT RI tersebut.

“Anak-anak semua harus bangga karena terpilih dari sekian banyak siswa dan siswi. Namun yang paling penting apa yang didapat selama pelatihan, baik itu keterampilan baris-berbaris sampai nilai-nilai disiplin harus terus diamalkan dalam kehidupan,” pinta Edy kepada para anggota Paskibra.

Edy juga berpesan agar Paskibra Meranti menjadikan pengibaran bendera merah putih pada detik-detik peringatan Proklamasi 17 Agustus sebagai tonggak sejarah dalam hidup.

“Tonggak sejarah bahwa anda harus berani tampil dan mengambil tanggungjawab. Jadikan nilai-nilai yang didapat dari menjadi Paskibra untuk melangkah ke kehidupan yang lebih baik di masa-masa mendatang,” ungkapnya.

Edy mengakiri, katanya, bahwa agar anggota Paskibra tetap kompak meskipun nantinya sudah selesai menjalankan tugas. Menurutnya, kekompakan merupakan modal berharga bagi bangsa sehingga Indonesia bisa merdeka

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved