Pelajar SMK Plus Kemilau Bangsa Bagi-bagi Masker

Laporan Tribunnews Batam, Zabur

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Kabut asap di Kota Batam beberapa hari terakhir semakin parah. Kondisi udara sudah tidak sehat dan membahayakan masyarakat terkena penyakit ISPA.

Melihat kondisi ini, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Plus Kemilau Bangsa bekerjasama dengan Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Kepri berinisiatif melakukan pembagian masker gratis kepada para pengguna jalan untuk mengurangi dampak kabut asap dan mencegah ISPA.

Pembagian masker tersebut, selain kepada siswa dan warga sekitar sekolah, masker juga dibagikan kepada masyarakat yang sedang ikut antre di pom bensin (SPBU), serta pengendara motor, pengemudi mobil dan truk di lampu merah simpang tiga Kurnia Djaja Alam (KDA) Batam Centre.

Ketua LPK Kepri Rahmat Riyandi mengatakan, dengan semakin parahnya kualitas udara di kota Batam akibat asap kebakaran hutan di daerah sumatera dapat menyebabkan terganggunya saluran pernapasan.

"Pembagian masker ini kami lakukan untuk ikut ambil andil melakukan pencegahan bahayanya kabut asap. Kami juga berdoa dan berharap semoga kita dijauhkan dari penyakit yang di sebabkan asap ini,'' ujar Rahmat.

Sementara itu guru pendamping SMK Plus Kemilau Bangsa, Mega Maharani, SE mengatakan kegiatan yang dilaksanakan ini suatu hal yang positif dan bermanfaat bagi siswa.

Selain untuk kesehatan dirinya sendiri dapat juga meningkatkan rasa sosial siswa untuk saling membantu sesama.

"Kali ini Pembagian masker tidak hanya sekedar dibagikan , tetapi juga disertai dengan
penyuluhan singkat dan pemberian informasi tentang bahaya kabut asap yang sedang
menyelimuti kota Batam," ujar Mega.(*)