Kabut Asap Landa Kepri

Khawatir Ganggu Kesehatan Pelajar, Sekolah Ini Pulangkan Siswanya

"Lepas Zuhur kita melihat kabut asap semakin menebal. Lalu kita ambil kebijakan memulangkan siswa segera.

Tribun Batam/M Sarih
Kabut asap di KArimun 

Laporan Tribunnews Batam, M Sarih

TRIBUNNNEWSBATAM.COM, KARIMUN - Kondisi kabut asap yang melanda Pulau Karimun, Senin(14/9/2015) mulai mengkhawatirkan berbagai pihak.

Salah satunya TKIT-SDIT-SMPIT Darul Mukmin. Sekolah ini terpaksa memulangkan siswanya karena khawatir asap mengganggu kesehatan siswanya.

"Lepas Zuhur kita melihat kabut asap semakin menebal. Lalu kita ambil kebijakan memulangkan siswa segera. Kita memanggil orangtua untuk menjemputnya," kata Ketua Yayasan Darul Mukmin, Nasrum Muhammadiyah.

Biasanya, sekolah Islam terpadu ini memberlakukan jam belajar hingga pukul 15.00 dan 16.00 WIB.

Berhubung kabut asap, pihak sekolah meminta orangtua untuk menjemput anaknya sekitar pukul 13.30 WIB.

Jika hari ini (Selasa, (15/9/2015)) kabut asap tidak berkurang, tambah Nasrum, maka pemberlakuan pulang cepat bagi siswa akan dilakukan. "Kalau besok masih seperti ini, kita akan berlakukan lagi pulang cepat," jelasnya.

Nasrum menyayangkan sikap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan Karimun yang hingga saat ini, saat kondisi asap dalam keadaan darurat seperti saat ini belum juga menyampaikan kebijakan meliburkan siswa sekolah karena persoalan asap tersebut.

"Seharusnya kondisi yang kita nilai sudah darurat ini ada kebijakan khusus dinas pendidikan. Kita kecewa tak ada edaran seperti meliburkan sekolah. Kalau ada, pasti akan liburkan. Masalahnya ini sudah menyangkut kesehatan peserta didik, menyelamatkan anak-anak kita," katanya.(*)

Tags
Kabut Asap
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved