Ratusan Karyawan PT SCS Pertanyakan Gaji Mereka
"Gaji bulan lalu yang seharusnya dibayar tanggal lima, sampai sekarang belum dibayar
Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Sebanyak 500 karyawan PT San Calm Sukses (PT SCS) yang merupakan subcon dari PT Siemens, Batu Ampar, menggelar demonstrasi, Senin (14/9/2015).
Dengan mendatangi kantor PT SCS yang berada di Komplek Ruko Batu Batam Permai Blok B No.6. Para karyawan menuntut manajemen menyelesaikan permasaalahan gaji yang tak kunjung dibayarkan.
Setidaknya, untuk seorang helper, pihak perusahaan harus membayar sekitar Rp 5-7 juta. Sementara untuk posisi welder, perusahaan harus membayar masing-masingnya Rp 7-10 juta.
"Gaji bulan lalu yang seharusnya dibayar tanggal lima, sampai sekarang belum dibayar," kata seorang karyawan, Holmes Siregar.
Selain itu, ratusan karyawan juga mempertanyakan bagaimana kelanjutan nasib mereka.
Pasalnya pihak perusahaan masih menyatakan jika para karyawan masih akan bekerja. Namun kenyataannya, perusahaan telah menghentikan aktifitas karyawan pada Jumat (11/9/2015) kemarin.
"Katanya sih masih dipakai. Tapi mulai Jumat kemarin sudah dihentikan. Keputusan kita masih diapakai atau tidaknya itu yang tidak jelas. Kalau gak dipakai ya kita minta kejelasannya bagaimana selanjutnya," kata Holmes lagi.
Warga Sekupang itu menjelaskan, permasaalahan timbul malah setelah job pembuatan modul di PT Siemens selesai.
Oleh karena itu, para karyawan merasa pihak manajemen memang berniat untuk tidak memperdulikan nasib karyawan.
"Modul udah berangkat semua, kan harusnya duitnya banyak. Ini malah gaji kita gak dibayar," ujarnya dengan kesal.(*)