KPPAD Kepri: Batam Sudah Tak Kondusif Buat Anak

Laporan Tribunnews Batam, Elhadif Putra

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Maraknya aksi kejahatan yang menjadikan anak-anak sebagai korbannya, akhir-akhir ini membuat masyarakat resah.

Mulai dari beberapa kasus pembunuhan, penculikan hingga kekerasan lainnya.

Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak (KPPAD) Kepri, Erry Syahrial menyebutkan saat ini kondisi Batam beberapa waktu terakhir, semakin tidak kondusif untuk anak. Dan situasi dinilai sudah sangat mengkhawatirkan.

Untuk itu, tambah Erry, semua pihak harus lebih peduli. Baik orangtua, pihak sekolah, pemerintah ataupun pihak kepolisian harus diingatkan.

"Sangat mengkhawatirkan, terutama di jalanan,"jelasnya, kepada Tribun, Rabu (7/10/2015).

Orangtua hendaknya lebih memperhatikan keseharian dari anak-anak mereka. Anak-anak juga harus diberi pemahaman, seperti jangan langsung percaya kepada orang yang baru dikenal.

Selain itu, kondisi anak yang bebas berkeliaran dijalanan membuat mereka sangat rentan menjadi korban para pelaku tindak kriminal.

"Meskipun orangtua tidak 100 persen dapat menjaga anak. Tapi lakukan yang efektif untuk pencegahan untuk menghindari anak menjadi korban tindak kejahatan," imbau Erry.

Begitupun peran sekolah sangat penting dalam pencegahan anak-anak menjadi korban kejahatan. Guru-guru dapat memberi pemahaman sederhana kepada para siswa mengenai hal-hal yang dilakukan jika didekati para pelaku.

"Guru dapat berikan edukasi sederhana seperti jangan bepergian sendiri di tempat sepi atau berteriak jika ada yang mau mencelakai," tutur Erry.(*)