Teriakan Minta Tolong L Selamatkan Dirinya dari Perkosaan

Laporan Tribunnews Batam Filemon Halawa

TRIBUNNEWSBATAM.COM, SELATPANJANG - Seorang pemuda warga Maini, Kecamatan Tebingtinggi, Meranti, Riau berinisial CG (24) tega melakukan percobaan pencabulan terhadap tetangga yang dikenalnya perempuan berinisial L (20). Kejadian itu pada Rabu (21/10/2015) sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun, L (korban) baru saja siap mandi dan masih mengenakan handuk di rumahnya.

Tiba-tiba, CG tamu tak diundang ini datang dan masuk ke rumah korban. Lantaran masih tetangga, korban tidak menaruh rasa curiga pada CG.

CG pun menyapa korban. Setelah itu, CG berpura-pura meminta segelas air mineral untuk diminum. Lagi-lagi, karena L menganggap CG sebagai tetangga dan sudah saling kenal lama, maka L mempersilahkan CG untuk mengambil sendiri air yang diminta.

CG pun mulai bertanya lagi pada L, katanya, siapa saja orang di rumah pagi itu. Sahut L menjawab "hanya ia sendiri". Mendengar hal ini, CG memilih pergi dari rumah korban.

Setelah beberapa menit kemudian, CG kembali ke rumah korban. Tapi kedatangannya yang kedua kali berbeda.

Dengan memakai sebo, CG masuk ke dalam kamar L melalui jendela. Setelah masuk, langsung membekap mulut korban dan berusaha mencabuli L. Untungnya teriakan minta tolong L didengar tetangga.

Mendengar teriakan minta tolong tersebut tetangga langsung berdatangan. CG yang ketakutan langsung melarikan diri. Tidak Terima dengan perbuatan CG,  Keluarga korban langsung melaporkan CG kepada polisi.

Tak lama kemudian, pelaku ini dibekuk polisi dan saat ini tengah di dalam tahanan Polres Meranti.

Kapolres Kepualaun Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad, membenarkan peristiwa. Dan menambahkan katanya, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, CG dijerat berdasarkan Kuhap pidana pasal 289 dengan ancaman 9 tahun penjara.(*)

Batam Hari Ini