Mulut Anak SD Dilakban Guru

Majelis Gereja Adven Datangi Ortu Anak yang Dilakban Minta Kasusnya Dihentikan

Setelah ramai diberitakan media massa, akhirnya pihak pengurus sekolah dan Majelis Gereja Adven, Sagulung, Batam, mendatangi rumah Samsana Ramauli.

ist
Hanesti Hasian, murid kelas III SD Adven Sagulung, yang mulutnya di lakban oleh gurunya 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Setelah ramai diberitakan media massa, akhirnya pihak pengurus sekolah dan Majelis Gereja Adven, Sagulung, Batam, mendatangi rumah Samsana Ramauli (43), orangtua dari Hanesti Hasian  (8).

Mereka datang untuk minta maaf atas perlakuan pihak Sekolah Dasar (SD) Yayasan Pendidikan Adven, Kecamatan Sagulung, yang melakban mulut anaknya.

"Kemarin sore pukul 16.00 WIB, pihak pengurus sekolah dan majelis Gereja Adven sebanyak lima orang sudah datang ke rumah saya untuk meminta maaf,"kata Samsana Ramauli kepada Tribun Batam, Senin (7/12/2015).

Dia menjelaskan, pihak pengurus sekolah dan majelis Gereja Adven, saat datang meminta orangtua Hanesti Hasian Simanjuntak, agar tidak melanjutkan kejadian tersebut ke pihak hukum.

"Mereka meminta maaf, tetapi saya tidak mau terima begitu saja, karena sebagai orangtua, saya sangat kecewa terhadap apa yang dilakukan oleh pihak sekolah,"katanya.

Samsana Romauli menuturkan, dirinya menerima permintaan maaf tersebut dengan catatan kepala sekolah dan guru yang bersangkutan harus dikeluarkan dari sekolah.

"Saya tidak mau kejadian seperti ini (lakban mulut anak_red) terjadi lagi, mungkin sekarang dia melakban mulut anak saya. Besok anak saya mau diapakan lagi kalau dia gantung gimana lagi, habislah anak saya,"ujarnya.

Dilanjutkan Samsana, saat pengurus sekolah dan majelis gereja datang ke rumahnya, mereka mengatakan, akan mengeluarkan kepala sekolah dan guru yang bersangkutan.

"Mereka (pengurus sekolah dan majelis gereja_red) mengatakan akan mengeluarkan kepala sekolah dan guru yang bersangkutan, tetapi mereka juga meminta agar saya bersabar, sampai ada pengganti kepala sekolah tersebut," jelasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved