Pilkada Kepri 2015

Belasan Warga Karimun Gelar Acara Cukur Rambut Ramai-Ramai

Belasan warga Karimun,menggelar kegiatan cukur rambut massal, Jumat (11/12/2015) pagi mulai sekitar pukul 09.30 WIB.

tribunnews batam/rachta yahya
Belasan warga Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kegiatan cukur rambut massal, Jumat (11/12/2015) pagi mulai sekitar pukul 09.30 WIB. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Belasan warga Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar kegiatan cukur rambut massal, Jumat (11/12/2015) pagi mulai sekitar pukul 09.30 WIB.

Kegiatan itu mereka lakukan sebagai bentuk rasa syukur pilkada serentak di Kepri, 9 Desember 2015 berlangsung aman dan kondusif.

Cukur rambut itu berlangsung di kediaman Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Laskar Melayu Bersatu (LMB) Provinsi Kepri, Datuk Panglima Muda Azman Zainal SH, Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun.

Datuk Panglima Muda Azman Zainal SH mengatakan selain sebagai bentuk syukur atas Pilkada yang berlangsung aman dan kondusif, cukur rambut itu juga dikatakannya sebagai pemenuhan janji atau nazar yang diutarakannya sebelum Pilkada.

"Sampai saat ini ada 15 orang yang ikut dan terus bertambah. Ini saya gagas sebagai bentuk syukur sekaligus nazar saya. Saya sebelum pilkada sempat bernazar akan mencukur rambut saya kalau pilkada damai," ujarnya.

Namun begitu, aksi cukur rambutnya tersebut sempat mendapat tentangan dari keluarganya khususnya istrinya.

Pasalnya istrinya kurang suka kalau ia berkepala gundul.

Meski demikian Azman bergeming dan setelah menjelaskan, akhirnya sang istri dapat memahami.

Tidak hanya sekedar rambut, pria kelahiran Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau itu juga mencukur habis kumisnya.

Untuk melaksanakan niatnya itu, Azman dibantu dua orang tukang pangkas rambut.

Sebelum digundul, terlebih dahulu dilakukan doa bersama oleh para peserta cukur rambut massal.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kepri khususnya Karimun yang telah ikut mensukseskan pilkada serentak pertama dan terbesar di dunia. Seperti saya, mungkin warga semuanya juga turut senang, pilkada bisa berlangsung aman dan kondusif," ujarnya.

Bagi pihak yang akan dinyatakan keluar sebagai pemenang Pilkada, Azman meminta untuk tidak terlalu jumawa.

Begitu juga sebaliknya bagi yang kalah, ia minta untuk legawa dan bersama-sama membangun Kepri demi kesejahteraan masyarakatnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved