Tabrakan Kapal di Laut Batam Singapura

6 Korban MV Thorco Cloud yang Tenggelam Belum Juga Ditemukan, Tim Bikin Tanda Dilarang Melintas

Pencarian crew atau anak buah kapal (ABK) MV Thorco Cloud yang tenggelam di perairan Selat Singapura, sejak Rabu belum membuahkan hasil.

Tribun Batam/Eko Setiawan
Kapal kargo MV Thorco Cloud tenggelam pasca ditabrakan kapal tanker MT Stolt Commitment di perairan internationa antara Batam-Singapura, Rabu (16/12/2015). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pencarian crew atau anak buah kapal (ABK) MV Thorco Cloud yang tenggelam di perairan Selat Singapura, sejak Rabu (16/12/2015) kemarin belum membuahkan hasil.

Enam ABK yang menjadi korban belum ditemukan keberadaanya.

Walaupun demikian, Basarnas Kepri dan TNI AL terus melakukan penelusuran di kawasan tempat tenggelamnya kapal tersebut.

Danlanal Batam Kolonel Laut (P) R Eko Suyatno saat dihubungi melalu sambungan telepon, Jumat (18/12/2015) mengatakan, jalur tempat kapal tenggelam ini merupakan jalur sibuk.

Setiap hari, kapal besar lalu lalang di jalur ini.

Untuk menghindari agar tidak ada lagi kecelakaan yang sama, Eko membuat tanda agar kapal-kapal lain tidak melintas di kawasan tersebut.

Dari data yang dihimpun Basarnas Klas B Tanjungpinang diketahui bahwa lokasi tabrakan MV Thorco Cloud dengan MT Stolt Commitment pada Rabu lalu berada di posisi 01 12 23 N - 103 54 20 E.

Kapal MV Thorco Cloud ditemukan tenggelam pada posisi 01 12 40 N - 103 54 21.

"Kita masih mencari korban di perairan sekitar. Saat ini, kita masih membuat tanda agar kapal-kapal lain tahu kalau disana ada kecelakaan, dan mereka bisa mengubah alur supaya tidak melintas disana," sebutnya.

Ditanyakan, apakah sudah ada tim penyelam yang diturunkan langsung untuk menulusuri kapal yang tenggelam ini, Eko menjawab, belum ada.

Untuk menerjunkan penyelam, katanya, harus ada kesepakatan dengan tim Basarnas.

"Belum ada, nanti akan ada pembahasan lagi. Kita akan menunjuk tim untuk menyelam dikawasan itu," tambahnya lagi.

Sementara itu, kapal penabrak MV Thorco Clod yakni Kapal MV Stolt Comitment sudah diamankan pihak KPLP.

"Kapalnya sudah diamankan pihak KPLP, kapten dan krew kapal sudah di periksa untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan itu. Itu wewenang KPLP,"jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved