Pilkada Kepri 2015
Cawako Batam Rudi tak Mau Buru-Buru Menyatakan Dirinya Pemenang Pilkada
Calon wali Kota Batam, Rudi tidak mau terburu-buru menyatakan diri sebagai pemenang dalam Pilkada serentak ini.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Rapat pleno pemilihan wali kota Batam di KPU Batam telah usai, Kamis (17/12/2015) malam.
Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Rudi-Amsakar (Ramah) pun disebut unggul dalam perolehan suara.
Namun demikian, calon wali Kota Batam, Rudi tidak terburu-buru menyatakan diri sebagai pemenang dalam Pilkada serentak ini.
Mengenai hasil pleno tersebut, Rudi bersama timnya pun masih akan merapatkan lebih dahulu.
Meski begitu, jika ia sudah ditetapkan dan dilantik sebagai wali kota definitif, maka ada agenda pembangunan yang telah menantinya.
"Pleno sudah tadi malam, saya kira jumlahnya tidak lari dari yang kita perkirakan. Soal hasil nanti saya tunggu penetapan resmi saja. Belum bisa ambil langkah-langkah, masih lama juga kok, bulan Juni kan. Kalaupun nanti sudah duduk, pak wali kan sudah menyampaikan soal pembangunan Batam ini, yang jelas infrastruktur jadi prioritas, lalu soal sumber daya manusia (sdm) harus disiapkan," ujar Rudi ditemui usai rapat paripurna istimewa di DPRD, Jumat (18/12).
Menurut Rudi, mengenai SDMmenjadi penentu sebenarnya, karena menjelang MEA akan semakin besar arus tenaga kerja asing yang datang ke Batam secara bebas.
"Sebenarnya kita sudah bisa dibilang masuk MEA, tenaga asing pun di Batam sudah banyak. Cumakan katanya ada delapan item bidang yang bisa dimasuki secara bebas oleh sdm asing. Tinggal dicoret saja mana yang sudah dan mana yang belum. sdm ini penentu sebenarnya, nanti kita akan dudukan bersama. Sebab bicara sdm, tidak lepas dari peran seluruh instansi, terutama Pemko dan BP Batam," tutur Rudi.
Contohnya peran Pemko dan BP Batam dalam membangun balai lapangan kerja yang juga belum selesai sampai saat ini. Hal kedua selain menyiapkan sdm, yakni mengenai pemberian modal kerja.
"Jadi bukan didik orang supaya bisa kerja saja, apa semua mau bekerja sama orang. Kalau bisa menyiapkan diri sendiri lebih baik sebenarnya, jadi sdm ada, modal ada. Itulah PR saya dengan Amsakar kalau sudah ditetapkan resmi nanti. Mudah-mudahan bisa terealisasi, sehingga MEA datang bisa kita Sambut dengan kemampuan sdm maupun modal kita," tutur Rudi lagi.
Disinggung mengenai komunikasinya dengan BP Batam, Rudi menyatakan tidak ada masalah selama ini antara Pemko dan BP Batam. Baik secara lembaga, maupun personal menurutnya tidak ada persoalan.
"Sebenarnya tidak ada masalah, cuma dibesar-besarkan saja. Buktinya banyak suara saya menang total di perumahan yang banyak pekerja BP Batam. Namanya hubungan yah tinggal komunikasi antara manusia-manusia saja dulu. Pemko dan BP Batam itukan manusia yang mengkomandokan," kata Rudi. (*)