Pilkada Kepri 2015

Februari 2016 Jabatan Ahmad Dahlan-Rudi Berakhir, Syamsul Bahrum Mencuat jadi Penjabat Wako Batam

Nama Syamsul Bahrum mencuat sebagai salah satu calon Pj Wali Kota yang potensial.

zoom-inlihat foto Februari 2016 Jabatan Ahmad Dahlan-Rudi Berakhir, Syamsul Bahrum Mencuat jadi Penjabat Wako Batam
Tribun batam/ Iswidodo
Syamsul Bahrum.

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan baru akan melantik kepala daerah definitif hasil Pilkada serentak Juni 2016.

Pelantikan yang rencananya dilakukan serentak tersebut, mau tidak mau membuat beberapa daerah mengalami kekosongan pimpinan daerah.

Salah satunya seperti Kota Batam, dimana Wali Kota, Ahmad Dahlan dan Wakil Wali Kota Batam, Rudi, akan mengakhiri masa jabatannya pada akhir Februari 2016 mendatang.

Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana sempat mengatakan Pj Wali Kota Batam harusnya diisi oleh pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Kepri.

Hanya ada tiga sampai lima pejabat eselon II yang secara "senioritas" bisa mengisi jabatan Pj Wali Kota Batam.

Nama Syamsul Bahrum pun mencuat sebagai salah satu calon Pj Wali Kota yang potensial.

Menurut anggota DPRD Provinsi Kepri dari Dapil Batam, Onward Siahaan, ‎sambil menunggu dilantik Wali Kota definitif, dibutuhkan pejabat Wali Kota yang mengenal Batam secara dekat.

Selain itu, Onward berpendapat Pj Wali Kota Batam nanti haruslah figur yang bisa menjaga harmonisasi hubungan dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Meskipun masa tugasnya cukup singkat, hanya sekitar tiga bulan.

"Tentu orangnya harus memahami Batam, sehingga dalam menjalankan tugas pun bisa menjaga stabilitas di Batam," ujar Onward, Jumat (18/12).

Ia menjelaskan bahwa ‎pemahaman Batam mencakup banyak hal. Selain kebutuhan masyarakat, termasuk pula kebutuhan institusi yang dipimpin.

Ia mengingatkan bahwa Batam cukup unik, karena ada dua pemerintahan yang mengatur pembangunannya. Kedua institusi tersebut yaitu BP Batam dan Pemko Batam.

"Figur Pj Wali Kota nantipun harus memahami benar bagaimana hubungan dua institusi ini. Serta bagaimana menjaga sinergitas keduanya. Tugas Pj nanti harus bisa menjaga hubungan dua lembaga itu, sebelum Wali Kota baru dilantik," kata dia tegas.

Legislator Partai Gerindra itu mengatakan penting bahwa Wali Kota yang baru nanti tidak mengulangi relasi dengan BP Batam dari nol.

Tidak terkecuali bagi Wali Kota yang dilantik nanti merupakan mantan wakil wali Kota Batam.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved