Ledakan di Depan Sarinah Thamrin

Bahrun Naim Bantah Tudingan Otak Teror di Sarinah. Ini Rekaman Suaranya

"Naim pernah ditangkap tahun 2010, kemudian tahun 2014, ditahan karena kasus peluru, setelah itu dia berangkat ke Suriah dan gabung di Raqqa

xinhua/Veri Sanovri
Pelaku teror di Sarinah yang terekam kamera Veri Sanovri dan dipublikasi di Xinhua. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasca-terjadinya aksi teror bom dan baku tembak di kawasan Sarinah Jakarta, muncul nama Bahrun Naim yang disebut sebagai sosok yang bertanggungjawab atas serangkaian teror tersebut.

Lelaki yang dilaporkan hilang sejak 2015 ini diyakini bergabung dengan ISIS dan bersembunyi di ibu kota Raqqa, Suriah.

"Naim pernah ditangkap tahun 2010, kemudian tahun 2014, ditahan karena kasus peluru, setelah itu dia berangkat ke Suriah dan gabung di Raqqa," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/1/2015).

Saat itu, Bahrun ditangkap polisi karena disinyalir terkait dengan kelompok teror di Indonesia.

Namun bukti yang didapatkan membuatnya lepas dari jeratan tindak pidana terorisme dan dihukum karena kepemilikan senjata ilegal.

Majelis hakim ketika itu menjatuhkan vonis 2,5 tahun penjara terhadap Bahrun. Namun, beberapa tahun berikutnya dia dilaporkan membawa seorang mahasiswi ke Suriah dan bergabung dengan ISIS di kota Raqqa.

Menurut Tito, aksi teror yang terjadi di Jakarta saat ini terjadi karena Bahrun ingin mencari muka di depan pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Bagdadi.

Bahrun diyakini sangat berambisi untuk menjadi Pimpinan ISIS di Asia Tenggara.

Tak lama setelah tudingan itu, beredar bantahan yang mengatasnamakan Bahrun Naim di dunia maya, dalam bentuk rekaman suara.

Rekaman suara itu beredar di situs berbagi audio SoundCloud.

Klik --> https://soundcloud.com/rappler/bahrun-naim-bantah-jadi-dalang-teror-bom-sarinah

Durasi rekaman itu hanya 6 detik. Judulnya "Bantahan Bahrun Naim".

"Lha, wong saya itu jarang online, dikira komunikasi, komunikasi dari Hong Kong apa?" demikian isi rekaman suara itu.(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved