Puluhan Remaja 'Malak' dan Hancurkan Fasilitas Warnet serta Kendaraan Pengunjung

"Dia menganggu semua anak yang main warnet disitu. Dia tidak main. Dah gitu dimintai uang. Saya berusaha menghentikan tindakan mereka, tapi justru mal

zoom-inlihat foto Puluhan Remaja 'Malak' dan Hancurkan Fasilitas Warnet serta Kendaraan Pengunjung
Tribun Batam/ Istimewa
Ilustrasi Pengeroyokan

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - GB (18), salah seorang penjaga warnet di Bengkong Sadai menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sejumlah remaja.

Selain itu, para pelaku juga menghancurkan kendaraan roda dua milik pengunjung dan beberapa fasilitas Warnet.

"Dia bikin onar. Malak-malak pengunjung warnet," ujar GB di Polsek Bengkong usai memberi keterangan kepada Polisi, Sabtu (30/1/2016) siang.

Ia menuturkan bahwa kejadian itu berawal pada Jumat (29/1/2016) pukul 02,30 WIB, sejumlah remaja berkelompok sekitar 20 orang mendatangi warnet tersebut.

Namun dua pelaku yang diketahui bernama Aris dan Wahyu CS tiba dan membuat onar.

"Dia menganggu semua anak yang main warnet disitu. Dia tidak main. Dah gitu dimintai uang. Saya berusaha menghentikan tindakan mereka, tapi justru malah menjadi. Fasilitas warnet banyak yang dirusak," tegasnya.

Seperti meteran listrik, pintu kaca roling door dipecah oleh pelaku. Pelaku yang berjumlah cukup banyak akhirnya menghajar GB.

Korban mengalami mengalami memar dibagian wajahnya. "Tak henti disitu saja, para pelaku ini melanjutkan dengan merusak motor milik pengunjung Warnet," tutur remaja keturunan Amerika ini.

5 Motor kemudian dipecahkan dengan benda tumpul. Bodi motor pun berserakan di TKP.

Ulah mereka pun sempet merepotkan warga dengan memasukkan beberapa motor ke parit yang cukup dalam. Atas dasar itu, ia langsung melaporkan kejadian pada pagi harinya.

"Tadi saya lihat pelaku ini sedang kumpul dengan kawan-kawanya di Sungai Panas. Kita mau laporkan biar polisi cepet nangkap. Kita takut aja,"tambahnya lagi.

Menurutnya, mereka terindikasi sebagai kelompok geng motornya. Hal itu terlihat dari arogansinya dan ketenaranya di kawasan Bengkong.

Tak lupa mereka juga membawa atribut bendera komunitas motor. Saat kejadian itu pelaku pun dalam kondisi mabuk.

"Kita sedang selidiki dan dalami kasus ini," kata kapolsek Bengkong AKP Syamsurizal saat ditemui dikantornya. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved