Soerya: "Rabu Malam, Pak Sekda Sempat Mengeluh Susah Nafas dan Saya Sarankan Berobat ke Singapura"

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG- Meninggalnya Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kepri di RS Awal Bros (RSAB) Batam, Kamis (4/2/2016) pagi, menyisakan kenangan tersediri di hati sejumlah pejabat di Kepri yang sempat bekerja sama dengannya.

Kenangan itu antara lain terpatri dalam diri HM Soerya Respationo, mantan Wakil Gubernur Kepri.

Soerya mengatakan sempat menjenguk Robert di RS Awal Bross pada Rabu (3/2) malam.

Bersama putrinya, Vira yang bekerja di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kepri, Soerya berbincang cukup lama dengan Robert.

Dalam perbincangan itu, Robert mengeluhkan apa yang dideritanya.

Menanggapi keluhannya tersebut, Soerya kemudian membujuknya untuk berobat ke Singapura.

"Saya sempat menjenguk Pak Sekda. Kami bicara cukup lama bersama anak saya Vira. Pak Sekda bilang, 'Saya sesak napas. Saya tidak bisa bernapas'. Mendengar itu, saya lalu membujuk dia untuk berobat di Singapura,"ungkap Soerya kepada Tribun Batam, Kamis pagi.

Soerya sendiri sama sekali tidak menyangka bahwa percakapan keduanya itu sekaligus menjadi pertemuan terakhir antara dirinya dengan Robert.

Dia begitu tercengang ketika mendengar berita duka mengenai Sekdaprov Kepri itu saat turun dari pesawat di Jakarta.

"Saya terbang ke Jakarta. Saat turun dari pesawat, saya mendapat informasi bahwa Pak Sekda sudah meninggal. Saya masih berada di Jakarta. Tetapi istri saya (Rekaveni Soerya Respatinono_red) sudah berada di RS Awal Bros saat ini," terang Soerya.

Mantan Wakil Gubernur Kepri itu mengakui bahwa selama bekerja bersama, Robert selalu menunjukkan sikap yang baik.

Di mata Soerya, Robert adalah tipe pejabat yang keras, tegas dan berdisiplin tetapi sungguh baik hati.

Dia juga begitu teliti dalam menjalankan tugas.

"Karena itu saya dan keluarga turut berduka cita atas kematian Pak Sekda. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah," ungkap Soerya. (*)