Jasad Kapten Kapal Tug Boat Caputra 15 Ditemukan Terdampar
"Ya sudah ditemukan oleh warga, posisinya terdampar di pantai, sekitar pukul 18.00 sore,
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Satu di antara dua korban tenggelamnya tug boat Caputra 15 milik PT Astato Jaya Jakarta, akhirnya ditemukan Senin (8/2/2016) malam.
Namun saat ditemukan, korban bernama Sarjono Tarjan (56) yang juga sebagai kapten kapal itu sudah tak bernyawa.
Sarjono ditemukan sudah terdampar di pantai pada Senin petang. Jenazah langsung dievakuasi tim gabungan dari sejumlah kesatuan aparat.
"Ya sudah ditemukan oleh warga, posisinya terdampar di pantai, sekitar pukul 18.00 sore,"kata Kepala Desa Malang Rapat, Yusran Munir, Selasa (9/1/2016).
Kapten tug boat asal Merauke, Papua tersebut ditemukan warga dalam posisi terlungkup dengan pakaian celana jeans dan kaos warna putih.
Tak jauh dari jasadnya, ada signal flare, peralatan pertolongan yang biasa dipakai saat emergency. Begitu mendapati mayat tersebut, warga segera memberitahu kades setempat, Yusran.
Bersama aparat dari pos TNI AL Kawal, pos TNI AL Berakit, serta anggota kepolisian, Yusran datang ke lokasi. Usai diidentifikasi, rombongan langsung menghubungi pos Badan Sar Nasional (Basarnas) Tanjungpinang baru kemudian diangkut menuju RSUD Provinsi Kepri di Tanjungpinang.
Guna memastikan identitas mayat, salah satu dari 7 ABK yang selamat, Lukman Makating, yang bekerja sebagai chief officer Tug Boat Caputra 15 sempat didatangkan ke kamar jenazah RSUP.
Setelah melihat wajah jenazah yang dievakuasi, Lukman membenarkan kalau mayat tersebut adalah kapten Sajono Tarjan. Itu diperkuat dengan ciri fisik lainnya, seperti tato 'Love' di tubuhnya, dan tangan kiri yang sedikit lumpuh akibat sakit.(*)