Anak Tewas Usai Ditendang Ayah
Warga Sempat Percaya Saat Efendi Sebut Anaknya Hilang dan Diumumkan di Mushala
Ia memulai skenario itu sekitar pukul 11:00 WIB, kepada warga yang ia tanya, Effendi mengaku kalau anaknya menghilang dari rumah saat ia pergi keluar
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - M Efendi (36) nyaris membuat warga percaya dengan skenario yang ia buat setelah tahu, anaknya tewas setelah ia tendang, Jumat (12/2/2016) lalu itu.
Di Polsek Lubuk Baja, Efendi menceritakan, setelah tahu anaknya meninggal, ia membersihkan tubuh anaknya, lalu menyimpannya di balik koper.
Efendi yang tinggal di dekat kawasan pasar Induk RT07 RW04, itu kemudian mengaku kepada warga kalau anaknya Maulana hilang dan diculik orang tak dikenal, Jumat (12/2/2016) siang.
Baca juga: Setelah Saya Bersihkan, Anak Saya Masukkan ke Koper, Lalu Saya Rekayasa Anak Saya Hilang
Warga setempat bahkan sempat ikut panik dan percaya kalau sang anak hilang diculik orang.
Efendi memulai dengan berpura-pura menanyakan anaknya kepada tetangga sekitar, apakah melihat anaknya Maulana bermain di lingkungan tersebut.
Ia memulai skenario itu sekitar pukul 11:00 WIB, kepada warga yang ia tanya, Effendi mengaku kalau anaknya menghilang dari rumah saat ia pergi keluar.
Baca juga: Saat Saya Tak Dengar Lagi Detak Jantungnya, Saat Itu Saya Mulai Panik
Untuk meyakinkan tetanggnya, ia mengumumkan kalau anaknya hilang melalui pengeras suara di musala terdekat.
Warga yang mendengar pengumuman itu ikut mencari Maulana yang disebut hilang itu.
Semua warga di RT07 itu ikut menelusuri bahkan ke sebuah bekas galian yang ada disana.
Khawatir kalau Maulana nyemplung ke kolam tersebut.
Pencarian terus dilakukan warga sekitar.
Bahkan kejadian ini sempat dilaporkan pelaku ke Polsek Lubuk Baja, kalau sang anak mengilang dari rumah.
Karena tidak kunjung bertemu, akhirnya warga pulang ke rumah masing-masing.(*)