Anak Tewas Usai Ditendang Ayah

SADIS, Ini Tanda-tanda Kekerasan di Tubuh Bocah Tiga Tahun yang Dibunuh ayah Kandungnya

korban mengalami pendarahan dibagian Ginjal, sobek di usus, dan ada bekas memar ditubuh korban.

tribun/ekosetiawa
Effendi (pakai penutup wajah) di Polsek Lubuk Baja memberi penjelasan terkait tindakan kekerasannya terhadap anak, Minggu (14/2/2016). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Setelah dilakukan Visum terhadap Muhamad Maualana, bocah berusia 3 tahun yagn dibunuh ayah kandungnya sendiri, Effendi, akhirnya Polisi menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Menurut Kapolsek Lubuk Baja Kompol I Dewa Nyoman ASN, Minggu (14/2/2016) sore, ditemui banyak tanda kekerasan ditubuh korban.

Diantaranya, korban mengalami  pendarahan dibagian Ginjal, sobek di usus, dan ada bekas memar ditubuh korban.

Selain itu, dari hasil visum juga tidak ditemui kalau paru-paru korban basah terkena air.

"Disana kita bisa menyimpulkan, kalau korban dibuang setelah tewas," sebutnya.

Kecurigaan polisipun berbuah manis, setelah beberapa jam diperiksa pihak kepolisian, akhirnya Efendi mengakui kalau sudah menendang anaknya hingga tewas.

Ia beralasan tersulut emosi saat sang anak buang air besar dan selalu rewel. Ditambah lagi, ketika itu Susanti istri korban tengah bekerja mengumpulkan barang bekas.

"Dia dirumah bertiga. Saat kejadian istrinya tidak dirumah, sementara anaknya yang paling kecil tengah berad di ayunan," sebut Dewa lagi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved