Pasca Dikritik, Disdukcapil Batam Ganti Bendera Merah Putih Kusam dan Sobek dengan yang Baru
Setelah dikritis, hari iniDisdukcapil Kota Batam akhirnya mengganti bendera merah putih yang sebelumnya sudah kusam dan sobek dengan yang baru.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Setelah dikritis masyarakat lewat media massa, hari ini, Rabu (24/2/2016) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam akhirnya mengganti bendera merah putih yang sebelumnya sudah kusam dan sobek-sobek dengan yang baru.
Baca: MEMPRIHATINKAN! Merah Putih yang Dikibarkan di Disdukcapil Batam tak Terurus, Kusam dan Sobek-Sobek
Bendera baru itupun berkibar gagah di tiang bendera depan Kantor Disdukcapil yang ada di Sekupang.
"Kan baru mantap kalau kayak gini (kalau sudah ganti yang baru,red). Benderanya pun terlihat gagah perkasa menambah keindahan kalau dilihat. Yang bendera sebelumnya malu kita. Bagaimana kalau WNA tahu. Mosok sekelas kantor dinas gak sanggup beli yang baru, yang benner saja donk,"ucap Yarman, warga yang sedang melakukan aktifitas di sekitar Kantor Disdukcapil tersebut di Sekupang.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Batam Mardanis belum dapat dimintai keterangannya.
Ketika didatangi di kantornya, lagi-lagi pegawainya mengatakan dia sedang ada urusan di luar kantor.
Dihubungi via ponselnya berkali-kali, tak kunjung diangkat.
Sebelumnya, bendera merah putih yang dikibarkan di kantor Disdukcapil Kota Batam di Sekupang, sungguh memprihatinkan.
Bagaimana tidak, bendra tersebut tampak tak terurus.
Warna kainnya sudah kusam dan kondisinya juga sudah sobek-sobek.

Foto: Bendera merah putih yang dikibarkan di depan Disdukcapil Batam, di Sekupang, Selasa (23/2/2016).
Kondisi tersebut juga mengundang keprihatinan warga yang datang ke kantor tersebut.
"Entah apa kerja Disdukcapil ini. Ini bendera loh milik negara, kenapa sampai tidak terurus. Apakah kecintaan tanah air Disdukcapil Kota Batam pudar?" kata Alvis, seorang warga yang melihat bendera tersebut, Selasa pagi
Ia juga merasa bingung begitu banyak pegawai Disdukcapil namun tidak ada yang mengurus bendera tersebut.
"Saya bingung. Bagaiamana melayani masyarakat dengan baik jika bendera itu saja tidak terurus. Puluhan jumlah pegawai di Disdukcapil ini, tapi tak ada satu pun yang menarik perhatian untuk memperbaiki bendera itu, payah"tambah Alvis lagi. (*)
