Dugaan Ibu Bunuh Anaknya
Della Tadi Ada di Sini, Kata Nenek Della Saat Ikut Lakukan Rekonstruksi
"Cucuku tadi menari saya lihat, saat saya gendong," kata Suarti dengan ishak tangis
BATAM TRIBUNNEWS.COM BATAM - Desi Melati binti Legiran (23) ibu kandung Della Adha, tidak kuasa menahan air matanya, saat melakukan adegan dalam proses rekonstruksi tewasnya sang anak di rumahnya.
Deraian air mata, membasahi pipinya, kelopak matanya juga tampak terlihat memerah menahan tangisan.
Desi, beberapa kali membantah kesaksian saksi mata yang menerangkan kejadian pembunuhan anaknya.
"Saya tidak memukulnya di luar," kata Desi saat saksi mengatakan anaknya di pukul di luar rumah.
Desi terlihat sangat terpukul melakoni 10 adengan yang menyatakan pembunuhan anaknya.
Desi yang sedang mengandung itu juga terlihat sangat lambat bergerak dalam memeragakan setiap adengan rekonstruksi.
Desi yang usia kandungannya 7 bulan itu juga dengan deraian air mata menyaksikan adengan yang diperankan para saksi.
Suarti, ibu Desi, neneknya Della ikut dalam rekontruksi tersebut terlihat sangat terpukul.
Suarti, tidak henti-hentinya mengeluarkan airmata, melihat Desi, ibu korban melakukan setiap adengan sampai Della meninggal.
Pada adengan ke 8 saat Suarti, melaksanakan adengan menggendong cucunya, karena sudah kejang-kejang.
Suara histeris langsung keluar dari mulut Suarti.
"Cucuku . . Della . . ," kata Suarti.
Saat itu juga Suarti tidak bisa menahan tangisannya dan hampir pingsan, petugas kepolisian dan Polwan yang ada di lokasi langsung menopang tubuh Suarti.
"Cucuku tadi menari saya lihat, saat saya gendong," kata Suarti dengan isak tangis.
Suarti juga beralibi dia sempat melihat cucunya sumringah.
"Della tadi ada disini," katanya.
"Saya tidak tidak kuat lagi," ujar Suarti.(*)