Belum Sempat Dipulangkan ke Kampung Halaman, Endang Menghembuskan Nafas Terakhirnya Hari Ini
Malang nian nasib Endang (47), warga asal Bandung yang hidup sebatang kara di Kampung kolam, Kijang, Bintan Timur.

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Malang nian nasib Endang (47), warga asal Bandung yang hidup sebatang kara di Kampung kolam, Kijang, Bintan Timur.
Pria ini delapan tahun berjuang melawan penyakitnya, akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Jumat (25/3/2016).
Harapannya agar ada yang membantunya untuk pulang ke kampung halaman pun sirna.
Setahun terakhir, penyakit yang dideritanya nyaris melumpuhkan seluruh tubuhnya.
Endang tinggal di kamar kos berukuran sempit.
Warga berduka, sedih, karena harapan memulangkan Endang ke Bandung tak bisa kesampaian.
"Dia cuma minta bantuan untuk pulang kampung, tapi karena tak ada biaya, belum bisa,"kata Misnawati, tetangga sekaligus pemilik kos yang ditempati Endang.
Baca juga: Aksi Kasatlantas Polres Bintan Yunita Stevani Menuai Pujian Netizen
Legislator di DPRD Bintan, Hasriawady asal Dapil Bintan Timur, mengatakan, impian Endang untuk pulang kampung sebenarnya sudah diupayakan.
"Besok, Sabtu (26/3), beliau itu mau dipulangkan ke Bandung, tapi kita kaget mendengar kabar hari ini kalau beliau ternyata sudah meninggal,"kata dia.
Hasriawadi Sempat melontarkan kesedihannya sekaligus kecewa karena pemerintah terkesan lamban merespon masalah sosial yang dialami Endang.
"Harusnya sejak lama persoalan begini disikapi dinas terkait, sebab ranahnya sudah menyangkut masalah sosial,"kata pria yang akrab disapa Gentong ini.
Gentong adalah salah satu legislator yang rajin menyambangi Endang.
Dia sempat mengunggah kondisi Endang di media online berharap ada yang melihat, dan bergerak untuk membantu. (*)