Ini Sebabnya Golongan Darah Bertipe AB Sangat Unik dan Jarang

Orang dengan golongan darah AB mewarisi gen A dari satu pihak orangtua dan gen B dari pihak lainnya.

Istimewa
Ilustrasi Golongan Darah 

Langka

Menurut penelitian yang dilakukan Stanford School of Medicine, proporsi golongan darah dalam masyarakat adalah sebagai berikut:

- O positif: 37,4 persen
- O negatif: 6,6 persen
- A positif: 35.7 persen
- A negatif: 6,3 persen
- B positif: 8,5 persen
- B negatif: 1,5 persen
- AB positif: 3,4 persen
- AB negatif: 0.6 persen

Prosentase tersebut memang berbeda-beda tergantung pada wilayah negara. misalnya saja golongan darah B lebih banyak ditemukan pada orang dari Asia dibanding pada orang Kaukasia. Sementara golongan darah O banyak dimiliki orang dari Amerika latin.

Walau begitu, dari penelitin itu terlihat jelas bahwa golongan darah tipe AB sangat jarang. Walau kita mewarisi satu gen untuk tipe darah dari masing-masing orangtua, tetapi cukup sulit menghasilkan tipe AB.

Misalnya saja orang dengan golongan darah A bisa mewarisi gen A dari kedua orangtuanya atau gen A dari salah satu orangtua dan gen O dari pihak lainnya.

Golongan darah B juga begitu. Sementara orang bergolongan darah O mewarisi dua gen O.

Orang dengan golongan darah AB mewarisi gen A dari satu pihak orangtua dan gen B dari pihak lainnya.

Berdasarkan jumlah orang yang bergolongan darah A dan B termasuk kecil, maka kemungkinannya juga rendah kombinasi ini terjadi.

Walau demikian, memiliki golongan darah yang langka ternyata juga memiliki keuntungan. Orang bergolongan darah AB positif bisa menerima semua tipe darah, sehingga disebut juga dengan penerima universal.

Bila Anda termasuk orang yang memberi, keuntungan terbesar adalah yang bergolongan darah O karena bisa dterima oleh siapa saja. Orang bergolongan darah O juga disebut donor universal. (*/Medical Daily)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved