Prostitusi Online
Yusfa Hendri: Prostitusi Online Hanya untuk Wisatawan 'Ngeres'
"Sebenarnya kalau ada wisatawan yang 'ngeres' dan suka mengumbar dosa seperti itu, itu salah dalam melihat pariwisata.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Ditemukannya dugaan kasus prostitusi online di Batam ikut mencemarkan dunia pariwisata Kota Batam.
Padahal, Batam yang menjadi salah satu tujuan pariwisata ini, sudah di branding oleh Kementerian Pariwisata sebagai Great Batam sedang berupaya untuk mendongkrak terus jumlah wisatawan di sini.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam, Yusfa Hendri, saat ini di Batam maupun daerah tujuan destinasi wisata lain di Indonesia, sudah menerapkan wisata sehat.
Meski demikian, ia tidak memungkiri masih ada saja orang-orang yang melihat Batam sebagai surga wisata "esek-esek".
"Sebenarnya kalau ada wisatawan yang 'ngeres' dan suka mengumbar dosa seperti itu, itu salah dalam melihat pariwisata. Wisata dianggap berkaitan dengan senang-senang, hiburan, makanya jadi salah kaprah ke seks," ujar Yusfa saat dihubungi Tribun Batam.
Padahal, jika dibandingkan, Yusfa meyakini jumlah wisatawan yang ingin melakukan hal 'Esek-esek' sangat kecil, dibanding wisatawan yang mencari leisure.
Baca berita selengkapnya di edisi cetak Tribun Batam.(*)