Pelanggan Bisa Chat dengan Petugas di Web Site ATB

BATAM.TRIBUNNEWS.COM - Pelanggan PT Adhya Tirta Batam (ATB) tidak hanya dapat berinterkasi dengan petugas call centre melalui line 0778-467111, namun juga bisa mengobrol secara langsung melalui layanan chatting.

Pelanggan ATB dapat berinteraksi dengan petugas call centre melalui website resmi ATB www.atbbatam.com.

“Bila enggan berkomunikasi secara lisan, pelanggan dapat memanfaatkan layanan chatting ATB tersebut.

Caranya cukup mudah, pelanggan tinggal membuka website resmi ATB, kemudian mengklik bagian kanan bawah yang ada tulisan chat with us.

Setelah di klik pelanggan dapat langsung berinteraksi dengan petugas kami,” ungkap Corporate Communication Manager ATB Enriqo Moreno dalam rilis yang diterima Tribun, Jumat(13/5/2016).

Ia melanjutkan, layanan tersebut persis seperti kita sedang mengobrol melalui layanan yahoo maupun facebook mesenger.

Tidak ada ketentuan khusus yang harus dipenuhi oleh pelanggan. Hanya saja, untuk memudahkan tindak lanjut dari keluhan yang disampaikan pelanggan, petugas akan meminta alamat, nomor telepon dan nomor pelanggan.

“Bila ada keluhan terkait pelayanan ATB, petugas pasti akan meminta data diri pelanggan. Data tersebut diperlukan untuk menindaklanjuti keluhan tersebut ke bagian terkait.

Bila tidak ada data terperinci, bagaimana petugas kami akan menindaklanjuti keluhan yang disampaikan itu,” jelas Enriqo.

Ia melanjutkan, petugas yang melayani obrolan di www.atbbatam.com merupakan petugas call centre.

Sehingga pelanggan dapat meminta maupun menginformasikan beragam informasi mengenai ATB, mulai dari kebocoran, gangguan suplai, hingga informasi lain seputar pelayanan ATB.

“Namun memang ada beberapa pelayanan yang tetap harus dilakukan melalui call centre.

Salah satunya adalah informasi permintaan bantuan suplai air bersih saat suplai air kepada pelanggan terganggu akibat proyek pekerjaan pipa, maupun proyek perbaikan kebocoran air.

Meski sedikit terbatas, sebenarnya hampir seluruh informasi bisa diakses melalui layanan tersebut,” pungkas Enriqo. (*)