Korban Selamat Banjir Bandang Mordang Tangisi Sahabatnya yang Ternyata Sudah Tewas

Mordang Sualoan Harahap (18), korban selamat musibah banjir bandang Air Terjun Dua Warna, Sibolangit,Sumut, tersenyum getir.

tribun-medan.com/amar
Seorang wanita mendoakan Mordang Sualoan Harahap (18) dengan ritual basuhan air dan bacaan ayat-ayat suci di Posko Air Terjun Telaga Dua Warna, tak jauh dari lokasi air terjun, Senin (16/5/2016). Mordang adalah satu korban selamat dalam musibah air bah yang terjadi di lokasi Air Terjun Telaga Dua Warna, Sibolangit, kemarin. 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mordang Sualoan Harahap (18), korban selamat musibah banjir bandang Air Terjun Dua Warna, Sibolangit,Sumut, tersenyum getir saat ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Selasa (17/5/2016).

Ia sulit diajak bicara. Kata-kata keluar dari mulutnya sepatah-sepatah. Di sekelilingnya, orang-orang terdekatnya mencoba menguatkannya.

Mordang mengaku sangat sedih karena mengetahui sahabatnya, Rizki Ayu Zahra Nasution (17), tak terbantahkan lagi telah meninggal dunia dalam musibah tersebut.

Lima dari 17 jenazah korban tewas musibah banjir bandang Sibolangit telah teridentifikasi.

Selain Zahra, empat lainnya yang telah teridentifikasi adalah Muhammad Riyantio Fandy (26), Rafki (22), M Gusti Dwi Prasetyo (21), Muhammad Iqbal (21), dan Dwi Hastuti Ningsih (19).

Mordang mengaku menangisi Zahra sepanjang malam.

"Gak bisa tidur saya. Cuma tidur sejam dua jam tadi malam," ujarnya.

Dikatakan Mordang, dirinya sempat menunggui Zahra di Sibolangit hingga Senin (16/5/2016) malam.

Ia akhirnya bertolak ke Medan, ke RS Bhayangkara, setelah dibujuk oleh kerabatnya. (Tribun Medan / Abul Muamar)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved