Pengunjung TCC Mall Ini Kecewa karena Helm Hilang di Parkiran. Ini Jawaban Pengelolanya

Helm kesayangannya hilang saat berkunjung ke Mal Tanjungpinang City Center (TCC), Kamis (26/5/2016)

Editor: Mairi Nandarson
tribunbatam/mikhwan
Suasana perparkiran di TCC Mall Tanjungpinang 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Desi (25) warga Batu 8  Atas Tanjungpinang harus menerima kenyataan pahit.

Helm kesayangannya hilang saat berkunjung ke Mal Tanjungpinang City Center (TCC), Kamis (26/5/2016).

Dia menceritakan, awalnya dia mengira parkiran di TCC Mal aman.

Sehingga dia meletakkan helm merk LTD miliknya di sepeda motor.

Tanpa curiga dia masuk ke dalam Mal yang baru beroperasi di hari pertama tersebut.

Sekitar sejam lebih berada di dalam mal, dia kemudian pulang, namun alangkah terkejutnya, saat mengambil motor di parkiran, dia mendapati helmnya sudah raib.

"Sangat kecewa dengan pelayanan parkir di sini, kalau belum siapkan fasilitas penunjang seperti penitipan helm jangan pungut parkir.

Kalau sudah pungut berarti pihak pengelola parkir seharusnya tanggungjawab," katanya.

Kekecewaannya bukan tanpa alasan, karena parkir sepeda motor di Mal tersebut relatif lebih mahal dibandingkan Mal lainnya di Tanjungpinang.

Pengunjung pada jam pertama parkir akan dikenakan biaya Rp2.000, padahal di Mal lain parkir hanya dipungut Rp1.000.

"Sepertinya di Mal itu sistem parkirnya progresif. Karena aku dipungut Rp6.000 tadi," katanya.

Selain biaya yang mahal, dia selaku pengguna jasa juga mengeluhkan antrean di pintu keluar. Karena pintu keluar otomatis yang tersedia untuk sepeda motor hanya satu pintu.

"Intinya kalau fasilitas belum siap jangan pungut parkir," katanya.

Bagian Administrasi Centre, Parkir TCC Tanjungpinang Sarma yang ditemui di lokasi parkir menjelaskan, masyarakat yang kehilangan barang bawaan dan juga helm diluar tanggungjawab pengelola.

"Saat ini kami hanya menyediakan tempat parkir bagi kendaran roda dua dan roda empat saja.

Untuk penitipan helm dan barang lainnya dilokasi ini belum ada, sebab saat ini masih dalam pembangunan," katanya.

"Tentunya kami juga tidak mengharapkan kejadian ini. Pengawasan sebenrnya sudah dilakukan, namun karena banyaknya pengunjung yang benyak menggunakan sepeda motor, sehingga tidak bisa mengontrol semua kendaraan yang terparkir, terutama helm," katanya.(*)

* baca berita terkait di Harian TRIBUN BATAM edisi Jumat, 27 Mei 2016

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved