Hingga Juni, Baru Rp 46, 1 Triliun Dana KUR yang Tersalurkan. Masih Tersisa Rp 73,9 T

Penyaluran KUR hingga 6 Juni 2016 telah mencapai Rp 46,1 triliun atau 38,4 persen dari target pemerintah sebesar Rp 120 triliun.

Tribunnews.com/Hendra Gunawan
Rupiah 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR hingga 6 Juni 2016 telah mencapai Rp 46,1 triliun atau 38,4 persen dari target pemerintah sebesar Rp 120 triliun.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan nilai KUR itu naik dari realisasi hingga akhir Mei 2016 yang sebesar 39,8 triliun.

"Rinciannya KUR mikro sebesar Rp 29,9 triliun, KUR ritel sebesar Rp 16,1 triliun, dan KUR penempatan TKI sebesar Rp 35,5 miliar," kata Menko Darmin saat Rapat Bersama Banggar DPR, di Jakarta, Senin (13/6/2016).

Darmin menjelaskan, sebagian besar realisasi dana KUR disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang disusul oleh Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan bank-bank lainnya.

"Daerah yang paling besar menyerap dana KUR, yakni Jawa tengah, Jawa Timur, Jawa Barat. Dan lainya adalah Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Bali, Sumatera Barat," ucap Darmin.

Darmin mengklaim penyaluran KUR pada tahun sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Namun, dirinya akan mengkaji kembali untuk melihat apakah bunga KUR masih memberatkan masyarakat atau tidak.

"Saya kira kita bisa Rp 100 triliun. sebetulnya kalau perbankan bisa lebih dari itu, cuma mereka ingin yang dinaikkan platfomnya adalah ritel, kita belom berikan. kita lebih ingin mikro yg dikembangkan," pungkas Menko Darmin. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved