Kriminalitas di Batam

10 Motor Diduga Hasil curian Diamankan Polda Kepri di Tengah Laut Saat Hendak Dibawa ke Riau

Indikasi bahwa motor-motor tersebut adalah hasil pencurian karena motor-motor tersebut tidak dilengkapi dokumen.

tribunnews batam/wafa
Polair Polda Kepri amankan ‎sejumlah motor diduga hasil curian di perairan Kepri, dari atas speed boat, Senin (20/6/2016). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Polair Polda Kepri amankan ‎sejumlah motor diduga hasil curian di perairan Kepri, tepatnya di titik koordinat 00.50.697 N. 103.43.185.E, Senin (20/6/2016) siang.

Informasi yang dihimpun Tribun Batam, penangkapan itu dilakukan anggota patroli Polair yang mengerahkan dua Kapal KP 3001 dan KP 1002.

Penangkapan dilakukan setelah petugas patroli Polair mencurigai kapal yang terlihat mengangkut sejumlah kendaraan.

Saat itu, polisi menghampiri dan melakukan pengecekan dokumen dan surat-surat motor.

Namun sang nahkoda kapal tidak dapat menunjukan surat-surat motor yang dibawa menggunakan KM Speed Boat Rian Ekspres itu.

"Kita ‎masih selidiki. Dan mudah-mudahan cepat terungkap," kata Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis (23/6/2016) siang.

Indikasi bahwa motor-motor tersebut adalah hasil pencurian karena motor-motor tersebut tidak dilengkapi dokumen.

Siapa pemilik motor itu? polisi masih menyelidikinya.

Ada 10 unit motor berb‎agai jenis yang diamankan ke Markas Polair Polda Kepri di Sekupang.

Unit motor ini didominasi motor merek Yamaha V-xion dan sebagian motor jenis matik.

Keterangan nakhoda kapal kepada polisi, motor-motor itu akan dibawa ke Pulau Guntung, Provinsi Riau. ‎

Nahkoda beserta awak kapal dibawa ke Mapolair Polda Kepri di Sekupang.

"Masih ditangani Polair. Masih diselidiki modus ini. Apakah ini pencurian kita masih dalami," kata AKBP Hartono.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved