Tiket Pelni dan Ferry Dari dan Ke Anambas 'Ludes'

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS - ‎Masyarakat Anambas yang berada di luar daerah mengaku kebingungan untuk mencari moda transportasi menuju kotanya.

Mengingat Kapal Pelni yang biasa menjadi alternatif transportasi masyarakat dari dan menuju Anambas pun, belakangan pupus karena tiket kapal yang sudah terjual habis. Khususnya untuk pascalebaran.

Ari misalnya. Pria yang ‎bekerja di salahsatu kantor pemerintahan ini memilih untuk pulang lebih awal ke Tanjungpinang menggunakan kapal Bukit Raya yang tiba Sabtu (25/6/2016) malam, menuju Pelabuhan Sri Bayintan Pura kijang, Bintan.

Ia pun mengaku cukup terkejut ketika mengetahui tiket untuk keberangkatan dari Kijang menuju Anambas sudah habis terjual.

"Satu hari setelah saya pulang, saya coba cari informasi ‎tentang tiket kapal Pelni. Saya bahkan mencari sampai ke Pelabuhan di Kijang. Agen penjualan itu mengatakan, tiket sudah habis terjual," ujarnya Selasa (28/6/2016).

‎Ia menambahkan, dari penjelasan agen tiket di Pelabuhan Kijang tersebut, tiket sudah terlebih dahulu terjual sebelum ia membuka sistem.

Menurutnya, penjualan tiket kapal Pelni tersebut saat ini sudah sistem online.

Ia pun mengaku pasrah ketika disinggung ‎sanksi kedisiplinan yang bakal diterima dengan kondisi yang ada saat ini.

Seperti diketahui, pelaksanaan cuti bersama di Pemkab Anambas mulai dilakukan terhitung tanggal 4,5 dan 8 Juli 2016.

Untuk itu, Aparatur Sipil Negara (ASN) pun, diharapkan sudah dapat kembali beraktivitas seperti biasa pada tanggal 11 Juli 2016.

Tidak dipungkiri, keterbatasan moda transportasi menuju Anambas kerap menjadi alasan 'klasik' bagi sejumlah oknum pegawai.

Dibagian lain, ‎Kepala Pelni Tanjungpinang Rudy Pentury yang dihubungi melalui layanan pesan singkat belum memberikan penjelasan mengenai perkembangan tiket kapal Pelni dari Kijang ke sejumlah pulau di Anambas dan Natuna.(*)