Nesar Ahmad Gantikan Lamen Sarihi Pasca-Sidang Paripurna Tertutup?

karena pada sidang hari itu membahas pergantian antar waktu (PAW) Lamen Sarihi ke Nesar Ahmad, ketua Fraksi Golkar di DPRD Bintan.

Istimewa
ilustrasi rapat tertutup 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, mendadak tak muncul di sidang paripurna lanjutan yang berlangsung pada Kamis (30/6/2016).

Pada sesi awal sidang paripurna pembahasan ranperda RPJMD, Lamen begitu santai memimpin jalannya sidang. Namun pada sesi kedua sidang, mendadak Lamen tak muncul lagi.

Bahkan namanya berkali-kali disebutkan oleh tim pembahasan ranperda, namun dia tak kunjung datang.

Diduga, Lamen tak muncul dalam sidang lanjutan penentuan tim pembahasan Ranperda, karena pada sidang hari itu membahas pergantian antar waktu (PAW) Lamen Sarihi ke Nesar Ahmad, ketua Fraksi Golkar di DPRD Bintan.

Bahkan sejumlah awak media tak diizinkan meliput sidang tersebut.

"Mohon ya kawan kawan media, sidang ini tertutup, dan dengan sangat hormat kami izin temen-temen keluar dulu sementara,"ujar Trijono, Wakil Ketua II DPRD Bintan.

Selang 30 menit berlalu, ruangan sidang dewan dibuka kembali. Dan satu persatu anggota dewan keluar ruangan.

Wajah para legislator tersebut cukup ceria. Bahkan terdengar canda di antara sesama legislator.

"Selamat ya pak Nesar, akhirnya jadi Ketua DPR juga,"pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Nesar Ahmad hanya tertawa kecil mendapat sambutan demikian.

Sekretaris Fraksi Golkar, Fiven Sumanti mengatakan sangat optimis perjuangan mereka sukses. "Alhamdulillah, semua fraksi tadi sepakat PAW,"katanya.

Hanya ada satu fraksi yang tak memberikan suara kata Fiven. Fraksi itu yakni PKS yang memang tak ada dalam rapat.

"Semua sepakat, hanya ada fraksi PKS, mereka memang tak ada di rapat tadi,"kata Fiven.

Wakil Ketua I DPRD Bintan Agus Wibowo menyampaikan, usulan PAW memang diterima. Pihaknya akan segera memproses usulan PAW itu dan suratnya akan segera dikirimkan ke Bupati Bintan dan Gubernur Kepri.

"Segera kita akan proses dan suratnya akan segera kita kirim ke kabupaten dan provinsi,"kata dia.

Hingga berita ini diturunkan belum ada komentar resmi dari Lamen Sarihi terkait hal tersebut. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved