Ramadan dan Lebaran 2016

Ketahuan 'Cabut' Lebih Awal dari Libur Bersama, Pegawai Anambas Hanya Bisa Pasrah

- Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh tim ke beberapa kantor pemerintahan di akhir terakhir masuk kerja para pegawai negeri sipil (PNS)

Tribun Batam/ Septyan Mulia Rohman
dok- ilustrasi Sidak pegawai 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS - Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh tim ke beberapa kantor pemerintahan di akhir terakhir masuk kerja para pegawai negeri sipil (PNS) ditanggapi dingin oleh sejumlah pegawai.

Bahkan beberapa diantaranya mengaku pasrah setelah 'ketahuan' pulang lebih awal.

"Bukannya kami pandai-pandai bang. Pertama transportasi terbatas, kalaupun ada, harga tiketnya empat ratus ribuan Rupiah. Mungkin untuk PNS masih terjangkau, lalu dengan kami yang pegawai kontrak ini. Artinya mohon juga jadi pertimbangan," ujar seorang pegawai honorer yang namanya enggan disebutkan saat ditemui Tribun Batam, Jumat (1/7/2016).

Ia pun mengaku bingung untuk kembali ke Anambas. Pasalnya, tiket sejumlah moda transportasi sudah penuh terpesan. Mulai dari tiket ferry sampai kapal Pelni yang biasa melayani rute dari dan menuju Anambas.

"Sidak informasinya selain dilakukan pada hari ini, juga saat hari pertama masuk kantor saat cuti bersama. Kami yang staf ini hanya bisa pasrah lah. Harapan kami, pimpinan lebih bijak saja dalam menilai," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved