Menhub Jonan Nilai Pelabuhan Batu Ampar Lebih Manusiawi

Kepala Dinas Perhubungan Kota dan lainnya. Kami lihat pelabuhan ini lebih manusiawi,

TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Pemudik mengantri memasuki ruang tunggu KM Kelud di Pelabuhan Internasional Batuampar, Batam, Senin (4/7). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kedatangan Menteri Perhubungan (Menhub) RI Ignatius Jonan ke Pelabuhan Selatan Batu Ampar dalam rangka kunjungan kerja (kunker), Senin (4/7/2016) mengapresiasi kinerja antar instansi atas terlaksananya pemindahan pelabuhan dari Pelabuhan Beton Sekupang ke Pelabuhan Batu Ampar

"Terima kasih kepada semua kepada pihak, atas terlaksananya pemindahan pelabuhan. Termasuk kepada Gubernur Kepri, pihak BP Batam, Kakanpel (Kepala Kantor Pelabuhan,red), pak Kepala Dinas Perhubungan Kota dan lainnya. Kami lihat pelabuhan ini lebih manusiawi," kata Jonan saat kali pertama menginjakannya di pelabuhan baru ini sebagaimana dikutip dari video yang diunggah di Youtube oleh Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Seperti diketahui, kedatangan Jonan nama sapaannya ke Batam merupakan kali yang ketiga pada Senin.

Kunker kedua pada pertengahan Juni 2016. Namun yang kemaren itu, Jonan tidak sendirian.

Dia ditemani kolega selevelnya yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Rizal Ramli.

Menurut Jonan, untuk memindahkan pelabuhan itu merupakan keinginannya karena saat kunker kali yang kedua, melihat situasi pelabuhan Beton yang kurang pas.

"Memang sengaja kami pindahkan kemaren. Karena kami lihat pelabuhan Beton sangat lah kurang pas pada saat lebaran tahun ini, kalau tetap di Beton. Iya, memang pelabuhan Batu Ampar ini ada sedikit yang kurang, tapi setidaknya sudah bisa kami lihat. Ada juga bus, ada terminal, ini bisa lah," tambahnya.

Sementara itu, Kakanpel Batam Yulianus mengakui hal yang sama. Menurutnya Pelabuhan Batu Ampar saat ini lebih manusiawi dibandingkan pelabuhan sebelumnya.

"Memang di sini manusiawi. Memang kita sudah persiapkan. Ada ruang ibu menyusui, ada kantor Bea Cukai, ada kantor kesehatan (Karantina), ada ruang tamu. Lantainya lebih bersih, luas lagi memang sudah pas untuk ini. Ke depan memang kita akan koordinasi dengan pihak terkait akan kita tingkatkan," urai pria asal Wamena, Papua itu.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved