Kepala Disparbud Batam Targetkan 100 Ribu Turis di Bulan Juli
ia berharap Juli ini, jumlah kunjungan wisman ke Batam, sekitar 100 ribu orang. Kunjungan wisman itu diharapkan datang dari Malaysia dan Singapura
BATAM. TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Hari Raya Idulfitri 1437 H sudah berlalu. Namun, libur panjang masih tetap berlangsung hampir di seluruh instansi hingga akhir pekan nanti. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam berharap suasana liburan panjang ini bisa memberikan sumbangan angka wisman yang tinggi.
Kepala Disparbud Kota Batam, Yusfa Hendri mengharapkan penurunan kunjungan wisman saat bulan puasa lalu bisa tertutup di libur Idulfitri ini. Apalagi diwaktu yang bersamaan, Singapura dan Malaysia, libur panjang.
"Kami tidak membuat target wisman yang datang saat libur Idulfitri. Tapi harapan kami, peningkatan wisman sekitar 10-20 persen dibanding bulan puasa. Biasanya saat bulan puasa, kunjungan mengalami tren penurunan. Jadi saat lebaran, bisa menutupi kekurangan saat puasa," ujar Yusfa.
Untuk mengantisipasi dan mendorong peningkatan wisman, Disparbud sudah membuat surat edaran untuk dikirim ke beberapa objek wisata di Batam. Surat edaran berisi himbauan untuk peningkatan pengawasan keamananan. "Ketika ada peningkatan jumlah wisatawan, keamanan tidak terganggu. Ini juga menindaklanjuti surat edaran Menteri Parawisata," ucapnya.
Ia mengatakan Disparbud Kota Batam menerima surat edaran Menpar, yang meminta kabupaten/kota untuk membuat 10 top destinasi pariwisata dan 10 top kuliner. "Kita sudah buat dan sebarkan.Diantaranya ada dendang melayu, Ocarina, Waterboom, Golden city dan lainnya," kata Yusfa.
Ia berharap pada bulan Juli ini, jumlah kunjungan wisman ke Batam, sekitar 100 ribu orang. Kunjungan wisman itu diharapkan datang dari Malaysia dan Singapura.
"Itu target kami peningkatan wisman, sebesar 100 ribu dibanding saat ramadan atau puasa. Itu fluktuatif. Tapi itu target Batam sepanjang Juli ini," kata mantan Kabag Humas Pemko Batam itu.