Formula 1

Strategi Satu Pit Tak Berjalan Baik. Rio Haryanto Finish Paling Belakang

Pekan depan, Wehrlein dan Rio akan menjalani seri ke-12 musim ini yaitu GP Jerman

Editor: Mairi Nandarson
MANOR GRAND PRIX RACING LTD
Pebalap Manor Racing, Rio Haryanto (Indonesia) dan Pascal Wehrlein (Jerman), memacu mobil mreka pada balapan GP Hongaria di Hungaroring, Minggu (24/7/2016). 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BUDAPEST - Dua pebalap Manor Racing, Rio Haryanto (Indonesia) dan Pascal Wehrlein (Jerman), mencatat hasil mengecewakan pada balapan GP Hongaria di Hungaroring, Minggu (24/7/2016).

Rio menyelesaikan balapan 70 putaran tersebut dengan finis di urutan ke-21 atau terakhir, sementara Wehrlein finis di urutan ke-19.

"Sekali lagi kami menerapkan strtategi berbeda antara Pascal dan saya, untuk membuka kesempatan meraih hasil terbaik.

Kedua strategi tersebut tidak berjalan buat kami," kata Rio dalam rilis yang dikeluarkan Manor Racing.

"Hanya ada satu pebalap yang gagal finis hari ini (Jenson Button, McLaren Honda) dan performa kami sudah maksimal dengan mobil ini," ucapnya lagi.

Rio dan timnya menerapkan strategi satu pit stop.

Rio mengawali balapan dengan baik dan berharap strategi ini akan berjalan dengan baik.

Namun, rencana Rio dan timnya tidak membuahkan hasil maksimal.

"Dengan ban medium, kecepatan mobil jelas tidak terlalu bagus.

Namun, degradasi ban kurang lebih sama dengan ban soft.

Selalu bagus untuk mencoba sesuatu yang berbeda dengan mobil lainnya, siapa tahu ini akan berhasil," ujar Rio.

Wehrlein juga mengawali balapan dengan baik. Dari posisi start ke-20, dia sempat naik ke posisi ke-16.

"Namun, kami tidak punya mobil yang bisa membuat kami bertahan di posisi tersebut atau bersaing lagi.

Meskipun begitu, masih ada hal positif yang bisa kami dapat. Kami bisa bertahan di depan Sauber.

Namun, tetap saja ini mengecewakan," kata Wehrlein.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved