Pesona Pulau Mubut Darat di Batam yang Sedang Tenar di Medsos: Untuk Santai & Camping Memang Asik

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM- Pulau Mubut Darat mulai banyak diperbincangkan masyarakat Batam di media sosial.

Secepat itu, Pulau ini mulai terkenal. Orangpun semakin penasaran dengan pulau berpasir putih yang berjarak sekitar 15 menit dari Desa Sembulang, Batam ini.

Seperti apa pulau Mubut Darat?

Pulau Mubut Darat sebelumnya dikelola oleh seorang warga setempat sebagai perkebunan kelapa.

Sehingga di sini memang ditemui banyak pohon kelapa.

Pulau Mubut Darat berseberangan dengan Pulau Mubut.

Bedanya Pulau Mubut berpenghuni sedangkan Pulau Mubut Darat adalah pulau kosong.

"Dulu pulau ini hanya dikelola warga setempat untuk berkebun saja, sekarang dikelola untuk wisata baru-baru ini," kata Bob, warga Sembulang.

Menjangkau Pulau Mubud Darat tidaklah sulit. Setiap hari selalu ada peruhu (pompong) yang bisa mengantar penumpang ke pulau ini.

Penumpang hanya perlu membayar Rp 50 ribu.

"Cukup bayar Rp 50 ribu kami akan mengantar dan menjemput, bila mau menginap tidak tambah biaya," kata nelayan yang mengantar.

Pada saat datang, di sini banyak pengunjung yang memasang tenda sendiri. Memang untuk tenda dibawa sendiri bila ingin bermalam.

Lokasi mendirikan tenda tersedia cukup luas. Pengunjung bisa memilih dimana saja, mau di depan pantai atau lebih ke tengah, tersedia cukup banyak dataran yang datar.

Jika tidak memilki tenda, di sepanjang pantai sudah disediakan pondok-pondok kecil tetapi kondisinya terbuka.

Pengunjung bisa menyewa untuk menginap Rp 150 ribu.

Karena masih dalam tahap pembangunan, masih banyak fasilitas yang sedang dibenahi seperti restoran dan tempat MCK.

Kesulitan di sini hanya toilet, tetapi pengelola sudah menyediakan air drum untuk mandi. (*)