Uang Muka Kendaraan Bisa 0%, Perusahaan Pembiayaan Ragu
Sebab, bila jor-joran memberikan kredit tanpa uang muka bisa menjadi bumerang bagi multifinance.
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembiayaan multifinance terbilang seret di tahun ini. Agar menanjak lagi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal melonggarkan aturan uang muka atau down payment (DP) kendaraan.
Tak tanggung-tanggung, OJK akan membebaskan DP untuk pembelian kendaraan secara kredit di multifinance. Saat ini, OJK tengah menyusun draf beleid ini. Menurut rencana, beleid uang muka 0% ini akan terbit bulan depan.
Cuma, tak semua multifinance bisa menerapkan ketentuan uang muka pembiayaan 0%. Ini hanya berlaku bagi multifinance yang memenuhi sejumlah syarat.
Salah satunya, Dumoly F. Pardede, Deputi Komisioner Pengawas IKNB II OJK mengatakan, multifinance tersebut memiliki rasio kredit macet atau non performing financing (NPF) maksimum sebesar 2%.
Selain itu, kinerja perusahaan bakal menjadi pertimbangan. Misalnya, "Modalnya, gearing rasio dan pertumbuhan piutang," ujar Dumoly kepada KONTAN, Rabu (3/8).
Bila merujuk persyaratan NPF, sejumlah multifinance kelak bisa menerapkan ketentuan bebas uang muka. Dalam catatan KONTAN, ada beberapa multifinance yang memiliki rasio NPF di bawah 2%. Antara lain, Astra Credit Companies (ACC) dengan NPF 0,6% dan PT BCA Finance dengan NPF di bawah 1%.
Lalu Federal International Finance (FIF), Adira Dinamika Multi Finance dan Mandiri Tunas Finance yang memiliki rasio NPF antara 1%-2%.
Kendati akan dilonggarkan, namun multifinance bakal berhati-hati menerapkan kebijakan uang muka 0%. Sebab, bila jor-joran memberikan kredit tanpa uang muka bisa menjadi bumerang bagi multifinance.
Alih-alih mendongkrak pembiayaan yang terjadi malah NPF bakal melambung. Terlebih, saat ini tren NPF multifinance tengah menanjak. Hingga Mei 2016, NPF multifinance mencapai 2,23%. Imbasnya, pencadangan multifinance pun naik 41% menjadi Rp 2,11 triliun.
Presiden Direktur Mandiri Tunas Finance (MTF) Ignatius Susatyo Wijoyo bilang, pihaknya akan menerapkan uang muka 0% hanya untuk program car ownership program (COP) dengan sasaran perusahaan yang memfasilitasi kepemilikan mobil bagi karyawannya. Dengan program ini, MTF bisa meminimalisir risiko kredit karena memakai sistem potong gaji nasabah untuk angsuran.
Presiden Direktur Adira Dinamika Multi Finance Willy Suwandi Dharma mengatakan, pihaknya tetap akan menerapkan ketentuan uang muka yang disesuaikan dengan profil risiko nasabah.
Artinya, semakin tinggi profil risikonya, idealnya uang muka semakin besar. Ini karena karakteristik nasabah berbeda-beda sehingga mempengaruhi besaran uang muka. (Dina Farisah)