Kursi Sekdaprov Kepri
Berdasar Syarat Pernah Ikut Diklat Pimpinan, Ini Nama Tiga Pejabat Paling Berpeluang Isi Sekdaprov
Beredar tiga nama pejabat teras di Kepri berpeluang mengisi kursi birokrat karier tertinggi berdasarkan syarat keikutan ke diklat pimpinan
BATAM. TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Meski 10 hari lowongan pendaftaran seleksi Sekdaprov Kepri, namun beredar tiga nama pejabat teras di Kepri berpeluang mengisi kursi birokrat karier tertinggi berdasarkan syarat keikutan ke diklat pimpinan.
Seperti dikatakan anggota Pansel, Zamzami Karim. Syarat ini disebut-sebut sebagai poin penting dalam menentukan siapa yang lebih berpeluang menjadi Sekda Kepri. Karena tak banyak pejabat dilingkungan Kepri yang telah mengikuti diklatpim I.
Menurut Zamzami, syarat tersebut hanya bersifat mengutamakan. Karena syarat minimal pejabat yang menduduki jabatan pinpinan tinggi pratama telah mengikuti diklatpim II.
"Artinya yang telah mengikuti diklatpin I itu lebih baik. Lebih berpeluang (jadi sekda). Sama dengan syarat minimal harus S1 tapi lebih diutamakan S2 dan S3," katanya.
Informasi yang diperoleh, tak banyak pejabat yang menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama yang sudah mengikuti diklatpim I. Mereka diantaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kepri Naharuddin, Kepala Badan Daerah Perbatasan Kepri, Edi Sofyan.
Selain itu, Arif Fadila Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun juga disebut sebut sudah mengikuti diklatpim I. Sedangkan Reni Yusneli Plt Sekda Kepri saat ini justru disebut-sebut belum mengikuti diklatpim I. (*)