Wacana Full Day School

Soal Rencana Full Day School, Kata Netizen:' Hancurlah, Lu Pikir Anak-Anak tu Robot?'

Rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang akan menerapkan Full Day School mendapat beragam komentar dari netizen.

https://www.facebook.com/redaksitribunbatam
Laman fan page tribun batam. Hancurlah lu pikirny anak tu robot? 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy yang akan menerapkan Full Day School mendapat beragam komentar dari netizen.

Dari ratusan komentar yang masuk di fans pages Tribun Batam di https://www.facebook.com/redaksitribunbatam/ , mayoritas netizen yang diduga merupakan orangtua mengaku keberatan adanya rencana tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh akun facebook bernama Eka, yang mengaku keberatan.

Dia meminta agar Menteri Pendidikan untuk mencoba terlebih dahulu kondisi belajar mengajar selama waktu Full Day School tersebut, sebelum diterapkan ke pelajar.

"Coba Pak Muhadjir Effendy dlu ddk d bngku sekolah dari pagi ampe sore, Betah ga kira2? Plng jam 2 siang ja bnyak yg bolos. Kalo buruh pabrik pak,makin mlm pulang,makin bnyak duit'y," tulisnya.

Hal yang sama juga diutarakan oleh Madeayu Purnama yang mengatakan jika hal tersebut diberlakukan, maka perlu adanya uang lembur bagi tenaga pendidikan.

"Guru harus di kasih uang lembur, dimana-mana karyawan kalau jam kerjanya melebihi jam semestinya harus dapat uang lembur," jelasnya.

Namun demikian, dari 350 an komenter yang masuk ada juga yang menyetujui rencana Mneteri Pendidikan tersebut.

"Se7 banget, karena full day berarti dah seperti di luar negeri, dan hari sabtu dan Minggu libur," tulis Kuthil Thok.

Hal senada juga diungkapkan oleh Yuni Juni mengatakan sangat setuju, dengan adanya full day school setidkanya akan banyak kegiatan yang bisa disukai anak-anak.

Misalnya belajar berkebun dan memasak.

"Pokoknya anak-anak suka dan butuh sekolah yg halaman luas terus gurunya ketat mengawasi anak jangan sampai berkelahi sekolah. Sekolah di Singapore dan negara lainnya juga seperti ini, Indonesia negara kaya pasti bisa," tulisnya.

Berikut komentar netizen:

@Kevin Alfayed
Mesin aja rusak kalo dipake trus! anak lagi??? Hancurlah lu pikirny anak" tu robot?? sekali perintah langsung kerja?

@Duwi Purwanti
Amat sangat tidak setuju otak jika dipaksa untuk berfikir justru akan membuahkan hasil yang tidak baik.bahkan bisa menimbulkan stres berarti pemerintah tidak ingin warganya pintar tp ingin membuat warganya semua gila karena otak dipaksa untuk belajar seharian secara trus menerus.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved