Mulai Ramai Gerakan 'Indonesia tanpa Pacaran', Bagaimana Menurut Anda?

Sebuah gerakan di media sosial menyerukan agar anak muda tidak pacaran karena dinilai sebagai 'bentuk kemaksiatan'.

amandacarol
ilustrasi pacaran 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM- Sebuah gerakan di media sosial menyerukan agar anak muda tidak pacaran karena dinilai sebagai 'bentuk kemaksiatan'.

Namun seruan ini juga mendapat banyak kritikan.

Gerakan 'Indonesia Tanpa Pacaran', dibuat tujuh bulan lalu dan digagas oleh penulis La Ode Munafar yang juga menulis buku berjudul sama.

Dia mengaku membuat gerakan di Instagram, Facebook, Line karena menerima banyak curahan hati remaja 'yang rusak masa depannya karena pacaran.'

"Pacaran itu merusak dari sisi mana pun: dari masa depan, psikologi, kehormatan, dan terlebih lagi dalam pandangan agama [...] Tidak ada yang menguatkan hubungan (dalam pacaran) baik ikatan agama ataupun hukum, sehingga jika sudah terlanjur melakukan hubungan (badan) yang laki-laki bisa saja meninggalkan perempuan dengan gampang."

Pacaran, klaim La Ode, juga mengalihkan fokus belajar dan lingkungan.

Beberapa kalangan masyarakat mendesak pemerintah untuk memasukan pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas di sekolah, terkait hubungan seks remaja pranikah.

Namun, La Ode memilih pendekatan agama karena dia menganggap 'Indonesia memiliki banyak warga muslim'.

Praktisi pendidikan dan sejumlah organisasi nirlaba menilai bahwa pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas adalah solusi untuk mengatasi masalah seks bebas.
Tuai kontroversi

Dalam unggahan terkait nikah muda misalnya , ereka antara lain menyebut "menikah muda membuat setan menangis, berpacaran membuat setan tepuk tangan dan tertawa."

Kecaman pun berdatangan, menyebut gerakan ini berpikiran sempit.

Pengguna dengan nama Afifatul Mukaroh mengatakan, "seakan-akan pilihannya cuma nikah muda atau pacaran. Gimana kalau pilihannya jadi gini, tidak pacaran dan menikah pada usia yang tepat."

"NIKAH ITU SETELAH SIAP bukan cepet-cepetan ," kata pengguna Yoanita Anisa.

"Tidak semua anak Indonesia itu mesum min (admin), dan tolong jangan jadikan hanya dua pilihan di Indonesia, seolah admin menuduh jiwa pemuda di Indonesia mesum semua," kata yang lain.

Sebagian lagi menganggap bahwa masalah pacaran adalah urusan personal tiap orang.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved