Mulai Ramai Gerakan 'Indonesia tanpa Pacaran', Bagaimana Menurut Anda?

Sebuah gerakan di media sosial menyerukan agar anak muda tidak pacaran karena dinilai sebagai 'bentuk kemaksiatan'.

amandacarol
ilustrasi pacaran 

"Pacaran atau tidak itu prinsip Anda. Terserah, tapi tidak usah maksa orang untuk pacaran atau melarangnya. Apalagi jika Anda bukan keluarga dekat. Mau nikah muda atau nanti, pikirkan segala risikonya," kata Noa.

Selagi beberapa mengomentari pesan yang diusung, yang lain mengkritik pemakaian kata Indonesia dalam gerakan 'Indonesia Tanpa Pacaran' yang terkesan mengeneralisir.

Fatwa haram?

Indonesia Tanpa Pacaran mengklaim punya anggota yang menyebarkan stiker dan memberikan dakwah secara langsung.

Bila ada remaja yang ditemukan sedang berdua-duaan, misalnya, anggotanya diminta untuk menasehati pasangan tersebut.

"Pacaran bentuk kemaksiatan dalam agama, kalau suatu kemaksiatan merajalela, lalu Allah menurunkan murkanya, makanya yang dapat (murka) itu juga bukan yang bermaksiat, tapi orang-orang soleh juga dapat bahkan binatang tumbuhan yang tidak tahu apa-apa juga dapat," kata La Ode menjelaskan mengapa kampanye ini dilakukan.

Gerakan ini juga mendorong Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa haram pacaran.

Namun Ketua Bidang Infokom MUI Masduki Baidowi mengatakan bahwa hal itu mungkin tidak bisa dilakukan karena pandangan Islam terkait pacaran sudah jelas.

"Fatwa itu dibutuhkan kalau ada kejadian spesifik, sangat dibutuhkan oleh umat di mana hal itu menjadi problem yang belum terpecahkan. Dalam konteks itu MUI mengeluarkan fatwa. Kalau menyangkut yang sudah pasti, soal pacaran itu kan sudah jelas tidak boleh, orang semua sudah tahu pacaran secara moral agama dilarang." (tribunnews.com/bbc indonesia)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved