Horee! Masyarakat Nongsa Kini Punya Rumah Sakit Sendiri

Berdirinya RS Soedarsono ini atas kerjasama antara Yayasan Perkumpulan Budi Kemuliaan dan Yayasan Citramas, perusahaan yang berlokasi di Kabil.

Persmian RS Soedarsono Kabil 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Warga di sekitar Nongsa, kabil, Batubesar dan Punggur tifak perlu jauh-jauh lagi berobat. Di sekitar kawasan industri Citramas, kini sudah berdiri Rumah Sakit Soedarsono Darmosoewito Kabil.

Rumah sakit ini diresmikan hari ini, Sabtu (28/8). Hadir dalam peresmian tersebut, Meko Maritim dan ESDM Luhut Binsar Panjaitan, Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Walikota Batam HM Rudi, Ketua BP Batam Hatanto Reksodiputro dan Kapolda kepri Brigjen Sam Budigusdian

Pembangunan rumah sakit ini, kata Ketua Yayasan Perkumpulan Budi Kemuliaan, Sri Sudarsono, sekitar 1,5 tahun.

Berdirinya RS Soedarsono ini atas kerjasama antara Yayasan Perkumpulan Budi Kemuliaan dan Yayasan Citramas Group.

Sri berharap, keberadaan RS itu diharapkan bisa membantu masyarakat kurang mampu di sekitar kawasan Nongsa, Batubesar, Punggur dan sekitarnya.

"Semoga RS ini bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya daerah sekitar. RS ini menerima pasien kurang mampu, bekerjasama dengan BPJS Kesehatan," kata dia di sela-sela peresmian.

Setelah peletakan batu pertama, dua tahun lalu, oleh BJ Habibie, mulai hari ini RS Soedarsono Darmosoewito langsung beroperasi.

" Rumah sakit tipe C ini dibiayai oleh Citramas Group. Saya berterimakasih kepada Pak Kris Wiluan yang sudah berpartisipasi membangun rumah sakit ini dan memberi nama Soedarsono. Sebelumnya sempat mau diberi nama RS Budi Kemuliaan 2," lanjutnya.

Nama Soedarsono yang juga ayah dari Sri Soedarsono, untuk Batam sudah tidak asing lagi. Sosok inilah mempersiapkan cikal-bakal Batam, sehingga Kris Wiluan, Pembina Yayasan Citramas, memberikan nama tersebut sebagai penghargaan.

"Bapak Soedarsono Darmosoewito adalah orang yang berperan dalam pembangunan Batam selama kurang lebih 40 tahun. Untuk mengenang jasa beliau kami beri nama RS ini dengan nama Beliau," kata Kris Wiluan.

Rumah sakit ini juga bekerja sama dengan dokter spesialis luar negeri yang sudah berbagi ilmu dengan dokter-dokter Batam. Sri Soedarsono berharap RS Soedarsoni Darmosoewito bisa menjadi learning hospital untuk meningkatkan standar kompetisi kesehatan.

RS Soedarsono Darmosoewito memiliki luas lahan 13,689 m2 dan luas bangunan 3.731 m2. Fasilitas yang disediakan rumah sakit diantaranya 86 tempat tidur, pelayanan rawat inap, pelayanan rawat jalan, pelayanan gawat darurat, pelayanan sentral (operasi), pelayanan persalinan, pelayanan insentif (ICU dan HCU), pelayanan Radiologi, pelayanan Laboratorium Klinis dan sebagainya.

RS ini menjadi RS pertama yang berada di daerah Nongsa, Kabil. Sebelumnya, RS Budi Kemuliaan memiliki klinik di kawasan Batubesar. Dibangun awal tahun 1995.

bangunan gedung memorial Kris Wiluan diserahkan kepada Perkumpulan Budi Kemuliaan Batam untuk menjadi Klinik Budi Kemuliaan Batam.

Seiring dengan tuntutan kebutuhan kesehatan di daerah Nongsa dan industri di kawasan kabil, maka didirikan rumah sakit.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved