21 Jam Melawan Maut, Bule Wanita Ini Terdampar di Batu Karang Curam. Ini Kondisinya

Setelah bertarung selama 21 jam melawan maut, bule wanita ini akhirnya diselamatkan dari gulungan ombak dengan kondisi terdampar di karang

net
Ilustrasi 

Boat tidak bisa menepi dan mendekati korban.

"Posisi korban berada di bawah tebing, terjebak di atas batu karang. Ombak di bawah tebing cukup besar sehingga kita belum bisa evakuasi melalui laut. Kita coba evakuasi melalui darat dengan beberapa upaya penyelamatan di antaranya dengan tali dan pelampung," ujar Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Gede Arianta, Minggu (4/9/2016).

Sekitar pukul 18.30 Wita, tim SAR tiba di TKP melakukan evakuasi.

Tidak tanggung-tanggung, proses evakuasi yang cukup sulit ini melibatkan 10 personel Polsek Nusa Penida, 4 personel Polair, dan Basarnas.Bahkan proses evakuasi ini juga melibatkan 1 unit helikopter dan boat dari Basarnas.

"Melihat kondisi medan, kita terus berkoordinasi dengan Basarnas. Kita putuskan untuk evakuasi lewat jalur darat. Kita juga sudah koordinasi dengan Camat Nusa Penida dan Kades Batu Kandik. Kita lakukan upaya evakuasi melalui darat melalui jalan setapak di bibir tebing dengan cara membuka jalan baru," tutr Kompol Gede Arianta.

Hingga Sabtu (3/9/2016) pukul 20.00 Wita, tim penyelamat belum berhasil mencapai lokasi terdamparnya Sieglinde Kaspar.
Bahkan, tim sempat salah jalan ketika berusaha mencapai posisi korban.

“Hingga dini hari kita belum bisa mengevakuasi korban terganjal medan yang ekstrem,” terang Gede Arianta.
Proses evakuasi dilanjutkan Minggu (4/9/2016) pagi.

Tim penyelamat dibantu warga sekitar terus berusaha menuruni tebing yang terjal untuk mencapai posisi terjebaknya Sieglinde Kaspar.Evakuasi akhirnya membuahkan hasil sekitar pukul 11.30 Wita.

Berdasarkan informasi dari Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Gede Arinta, korban berhasil diselamatkan atas bantuan teman korban yang juga berasal dari Jerman.

"Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 11.30 Wita, korban sangat lelah,” ujar Gede Arinta, Minggu (4/9/2016).
Seusai dievakuasi, korban dilarikan ke Puskesmas Nusa Penida I untuk dirawat karena mengalami luka-luka ringan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved