Tommy Soeharto Bangkitkan Bisnis Keluarga Cendana via Proyek Properti Ini

Tommy Soeharto, Jumat, 9 September 2016 kemarin, tampil meresmikan selesainya pembangunan proyek atawa topping off superblok Mangkuluhur City tahap I.

Istimewa
Tommy Soeharto 

Target pasar proyek tersebut adalah segmen kelas atas.

Unit proyek yang dijual, Mangkuluhur City membanderol harga jual perkantoran sampai 5.000 dolar AS per meter persegi (m²).

Sedangkan harga jual apartemen mencapai 6.000 dolar AS per m². Adapun luas tiap unit apartemen beragam, mulai dari 250 m² -1.000 m².

Saat ini KEB Hana Bank sudah tercatat sebagai penyewa area perkantoran hingga seluas 13.000 m². Bank asal Korea Selatan tersebut menyewa selama 20 tahun.

Wisma Purnayudha dan KG Global yakin, lokasi strategis Mangkuluhur City menjadi kekuatan proyek properti tersebut.

Oleh karenanya, mereka yakin Mangkuluhur City akan mendatangkan pundi-pundi lebih besar lagi.

Pakai nama anak Asal tahu, nama Mangkuluhur dalam proyek Mangkuluhur City berasal dari nama anak pertama Tommy Soeharto, yakni Darma Mangkuluhur.

Selain Mangkuluhur City, politisi Partai Golongan Karya tersebut juga punya superblok lain yang mengusung nama anak keduanya yakni Gayanti Hutami, dengan proyek Gayanti City di Jakarta. Superblok Gayanti City berdiri di lahan seluas 1,5 ha.

"Selain Mangkuluhur, ada Gayanti, tapi investasinya saya lupa," kata Tommy Soeharto. Menurut pemberitaan KONTAN, PT Buana Pacifik International tercatat sebagai kontraktor pembangun Gayanti City pada tahun 2014. Nilai investasi proyek itu sekitar Rp 1,1 triliun.

Portofolio bisnis properti Tommy tak cuma itu. Tommy memiliki hotel di Bali dan Surakarta. Hanya saja, sejauh ini belum ada rencana ekspansi properti lain. (kontan, Elisabet Lisa Listiani Putri)

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved