Masak Naik Motor Tidak Pakai Helm? Mau Tes Ilmu Ya? Kata Petugas Saat Razia di Karimun
Mendengar hal tersebut, petugas tidak menggubris para pengendara yang mencoba mencari alasan dan berusaha mengajak 'damai'
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN - Suasana malam minggu di Coastal Area Tanjungbalai Karimun yang biasanya ramai oleh pasangan muda dan mudi mendadak sepi.
Sepinya situasi di Coastal Area diduga karena pada Sabtu malam itu, aparat Kepolisian dari Satlantas Polresta Karimun yang di backup oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) dan Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) melakukan razia kendaraan bermotor pada Sabtu (17/9/2016) malam hingga Minggu (18/9/2016) dini hari.
Kalau pun ada, banyak memilih memarkirkan kendaraan dan duduk di sisi jalan
Berdasarkan pantauan Tribun Batam di lokasi, kendaraan yang terjaring petugas lebih banyak didominasi minimnya pengenaan helm dan tidak membawa surat-surat kendaraan.
"Maaf Pak. Lupa tadi bawa helm Pak, buru-buru mau jemput adik tadi," ujar seorang pengendara berdalih saat ditanya petugas.
Mendengar hal tersebut, petugas tidak menggubris para pengendara yang mencoba mencari alasan dan berusaha mengajak 'damai'.
"Mosok naik motor sampai lupa helm, mau tes ilmu ya? Padahal itu sudah standar keselamatan. Terpaksa kami tilang. Ini suratnya, nanti datang saja ke Pengadilan untuk sidang. Di situ ada tanggalnya," kata seorang petugas sambil menyerahkan lembaran bukti surat bukti pelanggaran (Tilang).
Kasatlantas Polresta Karimun AKP Samsulrizal yang ditemui Tribun Batam menuturkan, sasaran pertama dalam operasi itu adalah aksi balap liar yang dilakukan para remaja yang dianggap sudah sangat mengawatirkan masyarakat.
"saya sungguh prihatin akan tingkat kesadaran masyarakat di Karimun yang kurang peka akan alat keselamatan.
Hal ini bisa dilihat sehari-hari. padahal itu semua sangat penting jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan," kata Samsulrizal.(*)
* Baca berita terkait di Harian TRIBUN BATAM edisi Senin, 19 September 2016
