Istana Pastikan Presiden Jokowi Netral dalam Pilkada DKI Jakarta. Ini Penjelasannya

Hal itu disampaikan Johan untuk membantah isu yang menyebut Istana mengintervensi sejumlah partai politik

Editor: Mairi Nandarson
Biro Pers-Sekretariat Presiden/Laily
Presiden Joko Widodo saat mengumumkan Johan Budi SP sebagai Juru Bicara Presiden di Istana Merdeka, Selasa (12/1/2015) 

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan, Presiden Joko Widodo bersikap netral dalam menyikapi pemilihan kepala daerah.

Hal itu disampaikan Johan untuk membantah isu yang menyebut Istana mengintervensi sejumlah partai politik untuk tidak mengusung salah satu calon dalam Pilkada DKI Jakarta.

"Presiden selalu sampaikan, Presiden netral berdiri di semua pasangan calon. Siapa pun, termasuk Anies Baswedan, itu adalah hak Anies sendiri untuk mengikuti pilkada mana pun dan dari partai mana pun," ujar Johan di kantornya di Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Presiden, menurut Johan, juga tidak mempunyai kewenangan apa-apa untuk melakukan intervensi.

Johan melanjutkan, Presiden mendukung pilkada yang jujur, adil, dan demokratis. Presiden juga ingin pilkada serentak 2017 melahirkan pemimpin-pemimpin yang andal dalam bekerja.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved