Dimas Kanjeng Ditangkap
TAK DISANGKA. Ini Jawaban Marwah Daud Ibrahim Terkait Permintaan Akbar Faizal: Pulanglah Kak!
Mendengar ajakan dari Akbar tersebut, Marwah terlihat sesekali tersenyum sambil menganggukkan kepalanya
Najamuddin mengungkapkan, alasan pengunduran diri Marwah karena yang bersangkutan tetap memilih untuk tetap menjadi Ketua Pembina Yayasan Dimas Kanjeng.
Secara pribadi, Najamuddin belum mengerti mengapa Marwah lebih memilih Yayasan Kanjeng Dimas dan mengundurkan diri dari MUI.
Sebagai seorang berintelektual, organisatoris dan politisi, kata dia, seharusnya Marwah tidak mempercayai tindakan di luar logika yang menyimpang dari akidah Islam.
"Kenapa Marwah tertarik? Sebagai intelektual, Koordinator ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia) dan peneliti, logikanya tidak masuk akal, bisa tertarik. Saya kira ini perbuatan sihir dan nujum, Marwah diperlihatkan trik-trik Kanjeng Dimas," katanya.
Taat Pribadi, pimpinan Pondok Dimas Kanjeng, menjadi tersangka pembunuhan terhadap mantan santrinya.
Pria yang mengaku bisa menggandakan uang itu juga jadi tersangka penipuan.
Marwah Daud adalah mantan Asisten Peneliti Bank Dunia bergelar doktor lulusan The American University Washington DC, Amerika Serikat.
Dia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum ICMI. (*)